31.5 C
Jakarta
Monday, November 3, 2025

Dilantik Jadi Pj Sekda, Umar : Langkah Awal Memperkuat Koordinasi dan Konsolidasi Internal

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Usai resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Umar Kaderi mengatakan langkah awal yang akan ia lakukan adalah memperkuat koordinasi dan konsolidasi internal di lingkup pemerintahan daerah.

Langkah itu disebutnya penting agar program prioritas yang telah direncanakan tetap berjalan optimal, meski kondisi fiskal daerah sedang tidak ideal.

Umar mengakui bahwa Kotim saat ini menghadapi tantangan besar akibat pemotongan dana transfer dari pemerintah pusat tahun 2025 dan tahun 2026. Kondisi tersebut berdampak langsung pada pelaksanaan sejumlah program pembangunan daerah yang berpotensi tertunda.

“Saya bersyukur atas amanah menjabat sebagai Pj Sekda Kotim. Yang pertama akan kami lakukan adalah konsolidasi internal dan koordinasi terkait kebijakan prioritas daerah yang sudah berjalan, agar bisa maksimal,” ujarnya usai dilantik, Jumat (31/10).

Baca Juga :  Memperbaharui Data Pemilih, Pantarlih Coklit ke Bupati Kotim

Menurut Umar, efisiensi anggaran memang membuat dana fsikal terbatas. Namun, ia optimistis melalui kerja sama dan kolaborasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah daerah dapat menghadapi kondisi ini dengan baik.

“Kita memang dalam suasana yang kurang bagus terkait fiskal. Tapi dengan konsolidasi, koordinasi, dan kolaborasi bersama seluruh PD, saya yakin semua tantangan tersebut bisa kita lalui dengan maksimal,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai solusi menghadapi keterbatasan anggaran. Umar berencana melakukan pemetaan potensi pendapatan serta berkoordinasi dengan OPD yang berperan dalam pengelolaan dan penyumbang PAD.

“Kita akan berusaha maksimal bagaimana caranya meningkatkan PAD tanpa memberatkan masyarakat. Saat ini kami masih melakukan pemetaan terkait potensi pendapatan yang bisa dioptimalkan,” jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Minta Semua Faskes Siap menerima Pasien ISPA

Umar menambahkan, selain efisiensi, pemerintah daerah juga akan meninjau kembali kegiatan-kegiatan yang dianggap bisa ditunda atau disesuaikan dengan kondisi keuangan. Langkah itu dilakukan agar pembangunan prioritas tetap dapat dilaksanakan dengan seimbang.

“Kita akan berhemat. Tapi kita tetap fokus agar program prioritas daerah tidak berhenti,” pungkasnya. (mif/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Usai resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Umar Kaderi mengatakan langkah awal yang akan ia lakukan adalah memperkuat koordinasi dan konsolidasi internal di lingkup pemerintahan daerah.

Langkah itu disebutnya penting agar program prioritas yang telah direncanakan tetap berjalan optimal, meski kondisi fiskal daerah sedang tidak ideal.

Umar mengakui bahwa Kotim saat ini menghadapi tantangan besar akibat pemotongan dana transfer dari pemerintah pusat tahun 2025 dan tahun 2026. Kondisi tersebut berdampak langsung pada pelaksanaan sejumlah program pembangunan daerah yang berpotensi tertunda.

“Saya bersyukur atas amanah menjabat sebagai Pj Sekda Kotim. Yang pertama akan kami lakukan adalah konsolidasi internal dan koordinasi terkait kebijakan prioritas daerah yang sudah berjalan, agar bisa maksimal,” ujarnya usai dilantik, Jumat (31/10).

Baca Juga :  Memperbaharui Data Pemilih, Pantarlih Coklit ke Bupati Kotim

Menurut Umar, efisiensi anggaran memang membuat dana fsikal terbatas. Namun, ia optimistis melalui kerja sama dan kolaborasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah daerah dapat menghadapi kondisi ini dengan baik.

“Kita memang dalam suasana yang kurang bagus terkait fiskal. Tapi dengan konsolidasi, koordinasi, dan kolaborasi bersama seluruh PD, saya yakin semua tantangan tersebut bisa kita lalui dengan maksimal,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai solusi menghadapi keterbatasan anggaran. Umar berencana melakukan pemetaan potensi pendapatan serta berkoordinasi dengan OPD yang berperan dalam pengelolaan dan penyumbang PAD.

“Kita akan berusaha maksimal bagaimana caranya meningkatkan PAD tanpa memberatkan masyarakat. Saat ini kami masih melakukan pemetaan terkait potensi pendapatan yang bisa dioptimalkan,” jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Minta Semua Faskes Siap menerima Pasien ISPA

Umar menambahkan, selain efisiensi, pemerintah daerah juga akan meninjau kembali kegiatan-kegiatan yang dianggap bisa ditunda atau disesuaikan dengan kondisi keuangan. Langkah itu dilakukan agar pembangunan prioritas tetap dapat dilaksanakan dengan seimbang.

“Kita akan berhemat. Tapi kita tetap fokus agar program prioritas daerah tidak berhenti,” pungkasnya. (mif/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru