34 C
Jakarta
Friday, October 3, 2025

Narkoba Musuh Bersama, Hanya dengan Kebersamaan Mampu Melawannya

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan dukungan penuh atas terbentuknya Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotim.

Dalam penyerahan aset BNK ke BNNK Kotim, Rabu (1/10), Wakil Bupati Kotim, Irawati menilai keberadaan lembaga ini merupakan tonggak penting dalam upaya bersama menekan peredaran narkotika di daerah.

Ia menegaskan, masalah narkoba bukan sekadar isu lokal, tetapi telah menjadi ancaman serius yang merusak generasi muda dan mengancam masa depan bangsa. Karena itu, seluruh elemen masyarakat diminta untuk memaksimalkan manfaat kehadiran BNNK.

“Ancaman narkoba sudah menjadi persoalan nasional yang sangat serius. Bukan hanya merusak generasi muda, namun juga mengancam masa depan daerah dan bangsa. Oleh sebab itu, kehadiran BNNK Kotawaringin Timur harus kita maksimalkan manfaatnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Kuota Terbatas! Yang Berminat Mengikuti Pelatihan Kerja, Silakan Mendaftar!

Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemkab Kotim telah menyerahkan sejumlah aset untuk mendukung operasional BNNK. Fasilitas tersebut antara lain perlengkapan dan peralatan elektronik kantor, satu unit mobil dinas, dua unit motor dinas, serta bangunan gedung yang sebelumnya juga telah dialokasikan sebagai sarana kerja BNNK.

“Kami berharap seluruh fasilitas ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk mendukung kinerja BNNK dalam memberantas narkoba,” ujarnya.

Irawati menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mengatasi peredaran narkoba. Menurutnya, langkah pencegahan harus dimulai dari keluarga, sekolah, hingga lingkungan kerja, sementara penegakan hukum tetap dijalankan secara tegas.

“Pemerintah daerah memiliki komitmen kuat untuk bekerjasama dengan BNNK. Edukasi, sosialisasi, dan penegakan hukum harus seimbang agar memberikan efek jera, sekaligus memberikan harapan bagi mereka yang ingin pulih,” tambahnya.

Baca Juga :  Atasi Inflasi, Bupati Kotim Berencana Dirikan Lumbung Pangan

Lebih jauh, ia berharap keberadaan BNNK segera ditindaklanjuti dengan program konkret di lapangan. Koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dinilai penting agar upaya pencegahan dan rehabilitasi lebih tepat sasaran.

“Kami berharap, BNNK Kotim dapat langsung bergerak cepat, membangun koordinasi dengan seluruh stakeholder, dan melakukan program-program yang tepat sasaran,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Irawati mengajak seluruh masyarakat Kotim untuk bersatu menghadapi bahaya narkoba. Ia menegaskan, persoalan ini tidak bisa ditangani pemerintah saja, melainkan perlu peran aktif semua pihak. “Narkoba adalah musuh kita bersama, dan hanya dengan kebersamaan kita mampu melawannya,” pungkasnya.(mif/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan dukungan penuh atas terbentuknya Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotim.

Dalam penyerahan aset BNK ke BNNK Kotim, Rabu (1/10), Wakil Bupati Kotim, Irawati menilai keberadaan lembaga ini merupakan tonggak penting dalam upaya bersama menekan peredaran narkotika di daerah.

Ia menegaskan, masalah narkoba bukan sekadar isu lokal, tetapi telah menjadi ancaman serius yang merusak generasi muda dan mengancam masa depan bangsa. Karena itu, seluruh elemen masyarakat diminta untuk memaksimalkan manfaat kehadiran BNNK.

“Ancaman narkoba sudah menjadi persoalan nasional yang sangat serius. Bukan hanya merusak generasi muda, namun juga mengancam masa depan daerah dan bangsa. Oleh sebab itu, kehadiran BNNK Kotawaringin Timur harus kita maksimalkan manfaatnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Kuota Terbatas! Yang Berminat Mengikuti Pelatihan Kerja, Silakan Mendaftar!

Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemkab Kotim telah menyerahkan sejumlah aset untuk mendukung operasional BNNK. Fasilitas tersebut antara lain perlengkapan dan peralatan elektronik kantor, satu unit mobil dinas, dua unit motor dinas, serta bangunan gedung yang sebelumnya juga telah dialokasikan sebagai sarana kerja BNNK.

“Kami berharap seluruh fasilitas ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk mendukung kinerja BNNK dalam memberantas narkoba,” ujarnya.

Irawati menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mengatasi peredaran narkoba. Menurutnya, langkah pencegahan harus dimulai dari keluarga, sekolah, hingga lingkungan kerja, sementara penegakan hukum tetap dijalankan secara tegas.

“Pemerintah daerah memiliki komitmen kuat untuk bekerjasama dengan BNNK. Edukasi, sosialisasi, dan penegakan hukum harus seimbang agar memberikan efek jera, sekaligus memberikan harapan bagi mereka yang ingin pulih,” tambahnya.

Baca Juga :  Atasi Inflasi, Bupati Kotim Berencana Dirikan Lumbung Pangan

Lebih jauh, ia berharap keberadaan BNNK segera ditindaklanjuti dengan program konkret di lapangan. Koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dinilai penting agar upaya pencegahan dan rehabilitasi lebih tepat sasaran.

“Kami berharap, BNNK Kotim dapat langsung bergerak cepat, membangun koordinasi dengan seluruh stakeholder, dan melakukan program-program yang tepat sasaran,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Irawati mengajak seluruh masyarakat Kotim untuk bersatu menghadapi bahaya narkoba. Ia menegaskan, persoalan ini tidak bisa ditangani pemerintah saja, melainkan perlu peran aktif semua pihak. “Narkoba adalah musuh kita bersama, dan hanya dengan kebersamaan kita mampu melawannya,” pungkasnya.(mif/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru