SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kamaruddin Makalepo, menyampaikan saat ini masih tahapan pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi tenaga pendidik atau guru umum, formasi teknis, dan tenaga kesehatan (Nakes) hingga sampai 9 Oktober 2023 nanti.
“Pada 12 Oktober akan dilakukan pengumuman untuk seleksi administrasi,” kata Kamaruddin, Senin (2/10).
Menurutnya untuk tahun ini seleksi PPPK guru harus mengikuti tahapan seleksi kompetensi Computer Assited Test (CAT) sehingga kelulusan berdasarkan passing grede. Kalau tahun 2022 lalu peserta PPPK farmasi guru tidak melalui seleksi kompetensi CAT, hanya observasi dari kepala sekolah dan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim.
“Setelah nanti dinyatakan lulus seleksi administrasi maka para peserta PPPK guru harus mengikuti tahapan seleksi kompetensi CAT, kecuali yang prioritas atau P1,” ujar Kamaruddin.
Dirinya mengatakan P1 itu adalah peserta PPPK yang tahun sebelumnya yang memenuhi passing grade. Tetapi peserta tersebut belum mendapatkan tempat. Namun peserta tersebut harus mendaftar dirinya kembali dengan menyerahkan persyaratan, tetapi peserta tersebut tidak lagi mengikuti test CAT lagi.
“Saya minta kepada P1 harus mendaftarkan dirinya dan menyerahkan kembali persyaratan untuk mengikuti PPPK, kalau tidak ada itu tidak ada datanya di tahun ini, sekalipun dia telah memenuhi passing grade, dan saya minta para pendaftar harus betul-betul memperhatikan persyaratan administrasi,” tutupnya.(bah/ans/kpg/ind)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kamaruddin Makalepo, menyampaikan saat ini masih tahapan pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi tenaga pendidik atau guru umum, formasi teknis, dan tenaga kesehatan (Nakes) hingga sampai 9 Oktober 2023 nanti.
“Pada 12 Oktober akan dilakukan pengumuman untuk seleksi administrasi,” kata Kamaruddin, Senin (2/10).
Menurutnya untuk tahun ini seleksi PPPK guru harus mengikuti tahapan seleksi kompetensi Computer Assited Test (CAT) sehingga kelulusan berdasarkan passing grede. Kalau tahun 2022 lalu peserta PPPK farmasi guru tidak melalui seleksi kompetensi CAT, hanya observasi dari kepala sekolah dan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim.
“Setelah nanti dinyatakan lulus seleksi administrasi maka para peserta PPPK guru harus mengikuti tahapan seleksi kompetensi CAT, kecuali yang prioritas atau P1,” ujar Kamaruddin.
Dirinya mengatakan P1 itu adalah peserta PPPK yang tahun sebelumnya yang memenuhi passing grade. Tetapi peserta tersebut belum mendapatkan tempat. Namun peserta tersebut harus mendaftar dirinya kembali dengan menyerahkan persyaratan, tetapi peserta tersebut tidak lagi mengikuti test CAT lagi.
“Saya minta kepada P1 harus mendaftarkan dirinya dan menyerahkan kembali persyaratan untuk mengikuti PPPK, kalau tidak ada itu tidak ada datanya di tahun ini, sekalipun dia telah memenuhi passing grade, dan saya minta para pendaftar harus betul-betul memperhatikan persyaratan administrasi,” tutupnya.(bah/ans/kpg/ind)
