SAMPIT, PROKALTENG.CO – Di tengah maraknya aksi unjuk rasa di sejumlah daerah, khususnya di Jakarta, Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H. Halikinnor, mengingatkan masyarakat untuk tidak terbawa arus provokasi.
Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran pembangunan di daerah.
“Saat ini kita melihat di Jakarta terjadi aksi demonstrasi besar terhadap pemerintah, khususnya DPR. Saya mengimbau masyarakat Kotim agar tidak ikut-ikutan, karena yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga daerah tetap kondusif dan aman,” ujar Halikinnor, Minggu (31/8).
Menurutnya, tanggung jawab menjaga keamanan tidak hanya dipikul aparat atau pemerintah, tetapi menjadi kewajiban bersama seluruh warga, mulai dari individu, komunitas, hingga lingkup desa dan kelurahan.
Hal ini, lanjutnya, sejalan dengan amanat Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 yang menegaskan hak sekaligus kewajiban warga negara dalam menjaga pertahanan dan keamanan.
“Visi kita adalah Kotim yang maju dengan masyarakat sejahtera. Itu hanya bisa terwujud bila semua elemen bersatu menjaga keamanan. Dengan suasana kondusif, kita juga ikut mendorong tercapainya Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Meski begitu, Halikinnor menegaskan tidak pernah membatasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat. Menurutnya, aspirasi adalah hak konstitusional yang dijamin undang-undang.
Namun ia mengingatkan, penyampaian aspirasi sebaiknya dilakukan dengan cara yang tertib, damai, tanpa mengganggu ketertiban umum atau merusak fasilitas publik.
“Mari kita sama-sama menjaga Kotim agar tetap damai. Jika daerah aman, pembangunan akan terus meningkat dan kesejahteraan masyarakat pun semakin baik,” tutupnya.(bah/kpg)