PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus menggalakkan upaya menjaga ketahanan pangan, mengingat fluktuasi harga di pasar yang seringkali tidak terkendali. Fokus utama adalah pada bahan pokok yang menjadi kebutuhan seharihari, terlebih dengan adanya tekanan inflasi yang masih berlangsung.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah inovasi penanaman di pekarangan rumah. “Kami mengajak para petani dan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam cabai dan berbagai bahan pangan yang berguna,” ujar Pj Bupati Kobar, Drs. Dr. H. Budi Santosa.
Menurutnya, upaya ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dengan peluncuran gerakan menanam cabai di kebun percontohan Dinas Pertanian Kobar, yang berlokasi di Sport Center Jalan Samari II Pangkalan Bun.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai yang tak terkendali, terutama di tengah lonjakan harga yang mencapai Rp 100 ribu per kilogram dalam satu bulan terakhir di Kabupaten Kobar dan daerah sekitarnya. Kondisi ini memberatkan para ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner.
“Moment ini menjadi kesempatan bagi warga agar dapat mandiri dengan menanam cabai di rumah masing-masing, sehingga tidak terlalu terdampak jika terjadi lonjakan harga,” tambahnya. (son/uni/kpg/ind)