PROKALTENG.CO – SMA Negeri 1 Pangkalan Bun meraih juara I lomba tari tradisional kalimantan Tengah yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan Enter Pangkalan Bun. Lomba tersebut diselenggarakan Sabtu 27 Januari 2024 di Kampus Enter Pangkalan Bun.
Peserta yang aktif mengikuti lomba tari daerah sebagai upaya melestarikan seni budaya daerah kalimantan Tengah ini diikuti oleh SMA SMK terkuat dengan sumberdaya seninya yaitu 11 sekolah.
Kepala SMAN 1 Pangkan Bun, Drs. Ridwan menyampaikan apresiasi kepada tim tari disertai terimakasih kepada guru pembina/pelatih atas capaian ini.
“Capaian ini adalah berkat komitmen, ikhtiar bersama guru, pembina/pelatih, TU, OSIS, penari, komite sekolah, orang tua siswa yang gotong royong bahu membahu menumbuhkembangkan potensi siswa. Hasil yang dicapai ini adalah berkat proses latihan yang matang dan kerjasama saling pengertian guru pembina, kesiswaan, siswa tim tari dan dukungan org tua utk menyiapkan waktu latihan secara intensif,” ujarnya.
Semangat Pembinaan dan latihan tidak sebatas meraih juara naik panggung menerima hadiah tetapi lebih dari itu adalah hasil dari proses pembelajaran di sekolah bermuara pada terwujudnya karakter profil Pelajar Pancasila (Akhlak mulia, kebhinekaan, gotong royong, bernalar kritis, kreatif, dan mandiri).
“Kami mengucap syukur kepada Allah SWT atas konsistensinya anak-anak tampil memberikan kesenangan, tawa dan gembira para penonton pencinta seni tari daerah semoga mereka menjadi anak yg berkarakter seperti yg disampaikan kepala sekolah,” ungkap Okti dan Silvia selaku pembina. (tim)
PROKALTENG.CO – SMA Negeri 1 Pangkalan Bun meraih juara I lomba tari tradisional kalimantan Tengah yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan Enter Pangkalan Bun. Lomba tersebut diselenggarakan Sabtu 27 Januari 2024 di Kampus Enter Pangkalan Bun.
Peserta yang aktif mengikuti lomba tari daerah sebagai upaya melestarikan seni budaya daerah kalimantan Tengah ini diikuti oleh SMA SMK terkuat dengan sumberdaya seninya yaitu 11 sekolah.
Kepala SMAN 1 Pangkan Bun, Drs. Ridwan menyampaikan apresiasi kepada tim tari disertai terimakasih kepada guru pembina/pelatih atas capaian ini.
“Capaian ini adalah berkat komitmen, ikhtiar bersama guru, pembina/pelatih, TU, OSIS, penari, komite sekolah, orang tua siswa yang gotong royong bahu membahu menumbuhkembangkan potensi siswa. Hasil yang dicapai ini adalah berkat proses latihan yang matang dan kerjasama saling pengertian guru pembina, kesiswaan, siswa tim tari dan dukungan org tua utk menyiapkan waktu latihan secara intensif,” ujarnya.
Semangat Pembinaan dan latihan tidak sebatas meraih juara naik panggung menerima hadiah tetapi lebih dari itu adalah hasil dari proses pembelajaran di sekolah bermuara pada terwujudnya karakter profil Pelajar Pancasila (Akhlak mulia, kebhinekaan, gotong royong, bernalar kritis, kreatif, dan mandiri).
“Kami mengucap syukur kepada Allah SWT atas konsistensinya anak-anak tampil memberikan kesenangan, tawa dan gembira para penonton pencinta seni tari daerah semoga mereka menjadi anak yg berkarakter seperti yg disampaikan kepala sekolah,” ungkap Okti dan Silvia selaku pembina. (tim)
