PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO โ Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus melakukan berbagai terobosan, sebagai upaya meningkatkan pelayanan di sektor kesehatan. Sebelumnya telah mendorong pelayanan dan fasilitas rumah sakit ditingkatkan agar pasien terlayani dengan baik.
Kali ini pemerintah daerah setempat mendorong fasilitas pusksesmas juga harus ditingkatkan juga. Salah satunya harus memiliki ruang rawat inap. Mengingat selama ini, masih banyak puskesmas belum memiliki ruang rawat inap.
โKami minta agar puskesmas bisa segera menyusun untuk meningkatkan fasilitas, khususnya ruang rawat inap. Kami melihat banyak yang belum memiliki (ruang rawat inap) bagi puskesmas yang ada di pedesaan,โ kata Penjabat Bupati Kobar, Budi Santosa, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, bahwa pemerintah kecamatan atau desa hendaknya bisa berkoordinasi dengan pemkab maupun Dinas Kesehatan. Dengan harapan nantinya dapat dikomunikasikan untuk mencari solusi tersebut. Upaya yang dilakukan ini demi memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Sehingga nantinya jika ada pasien tidak harus dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Mengingat di RSSI dengan ruang kamar yang juga terbatas dan melayani tiga sampai empat kabupaten.
โKami harus akui pelayanan yang diberikan oleh RSSI Pangkalan Bun begitu banyak, sekitar empat kabupaten. Kalau nantinya ruangan penuh, tentunya akan kesulitan masyarakat yang membutuhkan pelayanan,โ ujarnya.
Budi berharap, dengan adanya ruangan rawat inap di puskesmas menjadi salah satu solusi agar mengurangi rujukan. Sehingga masyarakat tidak harus dilarikan ke Pangkalan Bun. Tetapi bisa dirawat di desa setempat dengan pelayanan yang bisa disamakan. Termasuk dengan keberadaan tenaga kesehatan yang juga harus mumpuni. (son/ens/kpg)