PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Salah satu upaya mencegah terjadinya banjir dan membuat suatu wilayah menjadi asri dan nyaman adalah dengan menanam pohon.
Dengan semakin banyak tanaman nantinya suatu kota akan semakin adem dan asri. Selain itu juga untuk mengganti pohon yang usianya sudah ratusan tahun. Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Dr Drs H Budi Santosa MSi saat menghadiri gerakan tanam pohon di daerah itu, Selasa (19/11).
Menurut Budi, apa yang dilakukan ini sebagai langkah dan gerakan kecil yang apabila dilakukan secara konsisten akan berdampak positif. Tentunya kegiatan menanam pohon semacam ini perlu digerakan secara bersama-sama. Dengan harapan nantinya dapat diikuti dan dicontoh oleh seluruh elemen masyarakat. Berbagai tanaman yang bisa tumbuh dengan baik.
Sehingga nantinya dengan mudah dilakukan oleh seluruh kalangan. Tentunya banyak bibit maupun tanaman apa saja yang akan ditanam, sehingga bisa bermanfaat di kemudian hari.
“Kami yakin dengan melakukan gerakan menanam satu pohon akan memberikan dampak yang luar biasa. Kami ingin agar langkah ini nantinya diikuti oleh seluruh elemen masyarakat,” kata Pj Bupati Kobar, Budi Santosa, seraya berharap agar seluruh warga ikut peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Menurut pj bupati, di wilayah Kalimantan Tengah memiliki banyak hutan yang luar biasa dengan beraneka ragam tanaman. Apalagi dahulu dikenal dengan hasil bumi yang melimpah dengan banyaknya jenis tanaman. Untuk itu perlu adanya kesadaran bersama kembali memunculkan tanaman yang selama ini banyak dimiliki.
“Menanam pohon tidak harus di hutan. Banyak sekali lokasi yang ruangnya bisa digunakan. Masalah banjir dan gangguan polusi udara bisa diatasi dengan adanya tanaman dengan aneka ragam pohon. Begitu pula dengan salah satu cara mencegah terjadinya banjir,” ungkapnya.
“Kami harapkan para generasi muda bisa melakukan dan dirangkul agar mereka juga ikut peduli. Satu tanaman pohon satu orang akan memunculkan ribuan,” ujarnya. (son/ens/kpg)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Salah satu upaya mencegah terjadinya banjir dan membuat suatu wilayah menjadi asri dan nyaman adalah dengan menanam pohon.
Dengan semakin banyak tanaman nantinya suatu kota akan semakin adem dan asri. Selain itu juga untuk mengganti pohon yang usianya sudah ratusan tahun. Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Dr Drs H Budi Santosa MSi saat menghadiri gerakan tanam pohon di daerah itu, Selasa (19/11).
Menurut Budi, apa yang dilakukan ini sebagai langkah dan gerakan kecil yang apabila dilakukan secara konsisten akan berdampak positif. Tentunya kegiatan menanam pohon semacam ini perlu digerakan secara bersama-sama. Dengan harapan nantinya dapat diikuti dan dicontoh oleh seluruh elemen masyarakat. Berbagai tanaman yang bisa tumbuh dengan baik.
Sehingga nantinya dengan mudah dilakukan oleh seluruh kalangan. Tentunya banyak bibit maupun tanaman apa saja yang akan ditanam, sehingga bisa bermanfaat di kemudian hari.
“Kami yakin dengan melakukan gerakan menanam satu pohon akan memberikan dampak yang luar biasa. Kami ingin agar langkah ini nantinya diikuti oleh seluruh elemen masyarakat,” kata Pj Bupati Kobar, Budi Santosa, seraya berharap agar seluruh warga ikut peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Menurut pj bupati, di wilayah Kalimantan Tengah memiliki banyak hutan yang luar biasa dengan beraneka ragam tanaman. Apalagi dahulu dikenal dengan hasil bumi yang melimpah dengan banyaknya jenis tanaman. Untuk itu perlu adanya kesadaran bersama kembali memunculkan tanaman yang selama ini banyak dimiliki.
“Menanam pohon tidak harus di hutan. Banyak sekali lokasi yang ruangnya bisa digunakan. Masalah banjir dan gangguan polusi udara bisa diatasi dengan adanya tanaman dengan aneka ragam pohon. Begitu pula dengan salah satu cara mencegah terjadinya banjir,” ungkapnya.
“Kami harapkan para generasi muda bisa melakukan dan dirangkul agar mereka juga ikut peduli. Satu tanaman pohon satu orang akan memunculkan ribuan,” ujarnya. (son/ens/kpg)
