PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Penjabat Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Drs Dr H Budi Santosa. Mengajak seluruh masyarakat agar dapat meneladani perjuangan pahlawan di masa lampau. Salah satunya tokoh perjuangan yang ada di Kecamatan Kumai Panglima Utar. Karena jasa-jasanya selama ini yang ikut berjuang membela wilayahnya.
Hal ini disampaikan ketika memperingati pertempuran 14 Januari 1946 yang dilaksanakan belum lama ini. Kegiatan yang dilaksanakan di dermaga Pelabuhan Panglima Utar Kumai.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai bagian menghormati perjuangan pahlawan ara pejuang kemerdekaan yang dilakukan oleh Panglima Utar dahulu. Sehingga harus selalu dikenang dan dijadikan sebagai suri teladan khususnya para generasi muda. Sehingga nantinya dapat menjadikan contoh rasa nasionalisme.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk meresapi makna perjuangan yang dilakukan oleh para pejuang pendahulu. Peringatan ini bukan hanya sebagai kegiatan seremonial saja, tetapi juga sebagai suatu peringatan sejarah.
“Kami mengajak seluruh masyarakat agar perjuangan Panglima Utar sebagai bahan refleksi bagi semua. Semoga nantinya juga termotivasi untuk terus berjuang demi wilayahnya dan bangsa negara,”katanya.
Budi Santosa menambahkan, bahwa perjuangan para pendahulu dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa perlu menjadi contoh. Tentunya Pemkab terus memberikan dukungan dan apresiasi atas dedikasi yang selama ini diberikan.
Sehingga perjuangan yang dilakukan Panglima Utar menjadi teladan bagi generasi sekarang. Ia mengungkapkan penghargaannya terhadap karakter kuat masyarakat Kumai yang telah melawan penjajah pada pertempuran 14 Januari 1946.
“Kami merasakan betul perjuangan masyarakat Kumai pada pertempuran 14 Januari 1946. Kami paham betul karakter masyarakat Kumai sangat kuat,”ujarnya.(son/kpg)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Penjabat Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Drs Dr H Budi Santosa. Mengajak seluruh masyarakat agar dapat meneladani perjuangan pahlawan di masa lampau. Salah satunya tokoh perjuangan yang ada di Kecamatan Kumai Panglima Utar. Karena jasa-jasanya selama ini yang ikut berjuang membela wilayahnya.
Hal ini disampaikan ketika memperingati pertempuran 14 Januari 1946 yang dilaksanakan belum lama ini. Kegiatan yang dilaksanakan di dermaga Pelabuhan Panglima Utar Kumai.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai bagian menghormati perjuangan pahlawan ara pejuang kemerdekaan yang dilakukan oleh Panglima Utar dahulu. Sehingga harus selalu dikenang dan dijadikan sebagai suri teladan khususnya para generasi muda. Sehingga nantinya dapat menjadikan contoh rasa nasionalisme.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk meresapi makna perjuangan yang dilakukan oleh para pejuang pendahulu. Peringatan ini bukan hanya sebagai kegiatan seremonial saja, tetapi juga sebagai suatu peringatan sejarah.
“Kami mengajak seluruh masyarakat agar perjuangan Panglima Utar sebagai bahan refleksi bagi semua. Semoga nantinya juga termotivasi untuk terus berjuang demi wilayahnya dan bangsa negara,”katanya.
Budi Santosa menambahkan, bahwa perjuangan para pendahulu dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa perlu menjadi contoh. Tentunya Pemkab terus memberikan dukungan dan apresiasi atas dedikasi yang selama ini diberikan.
Sehingga perjuangan yang dilakukan Panglima Utar menjadi teladan bagi generasi sekarang. Ia mengungkapkan penghargaannya terhadap karakter kuat masyarakat Kumai yang telah melawan penjajah pada pertempuran 14 Januari 1946.
“Kami merasakan betul perjuangan masyarakat Kumai pada pertempuran 14 Januari 1946. Kami paham betul karakter masyarakat Kumai sangat kuat,”ujarnya.(son/kpg)
