33.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Inspektorat Kobar Gelar Monev untuk Cegah Pelanggaran

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Untuk mengawasi kinerja Perangkat Daerah (PD), Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev).

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini mengundang seluruh dinas di lingkungan Pemkab Kobar. Monev dipimpin langsung oleh Inspektur Kabupaten Kotawaringin Barat, Isno Pandowo, S.H., M.H., CGCAE.

“Kami berharap seluruh jajaran pemerintah dapat menerapkan hasil dari monitoringini. Tujuannya adalah untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh PD,” ujar Isno.

Ia menjelaskan bahwa terdapat tiga poin utama yang menjadi fokus dalam pelaksanaan Monev ini, yang harus diperhatikan oleh OPD di Kabupaten Kotawaringin Barat. Pentingnya implementasi manajemen risiko oleh setiap OPD, sehingga bagi yang belum menerapkan harus segera melaksanakannya.

Baca Juga :  HUT ke-78 Bhayangkara, Pj Bupati Kobar Apresiasi Kinerja Polisi

Manajemen risiko merupakan langkah krusial dalam memastikan setiap program dan kegiatan di OPD berjalan dengan baik dan terhindar dari berbagai persoalan.

“Kami juga menekankan pentingnya pelaksanaan rencana mitigasi risiko yang telah direncanakan sebelumnya. OPD harus melak- sanakan rencana mitigasi risiko tersebut,” tambah Isno.

Rencana mitigasi risiko adalah tindakan yang disiapkan untuk mengurangi dampak dari risiko yang mungkin terjadi, sehingga keberhasilan program dan kegiatan dapat lebih terjamin. Selain itu, Inspektorat juga mengajak seluruh OPD untuk membudayakan kesadaran risiko dalam setiap aktivitas mereka. (son/kpg)

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Untuk mengawasi kinerja Perangkat Daerah (PD), Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev).

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini mengundang seluruh dinas di lingkungan Pemkab Kobar. Monev dipimpin langsung oleh Inspektur Kabupaten Kotawaringin Barat, Isno Pandowo, S.H., M.H., CGCAE.

“Kami berharap seluruh jajaran pemerintah dapat menerapkan hasil dari monitoringini. Tujuannya adalah untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh PD,” ujar Isno.

Ia menjelaskan bahwa terdapat tiga poin utama yang menjadi fokus dalam pelaksanaan Monev ini, yang harus diperhatikan oleh OPD di Kabupaten Kotawaringin Barat. Pentingnya implementasi manajemen risiko oleh setiap OPD, sehingga bagi yang belum menerapkan harus segera melaksanakannya.

Baca Juga :  HUT ke-78 Bhayangkara, Pj Bupati Kobar Apresiasi Kinerja Polisi

Manajemen risiko merupakan langkah krusial dalam memastikan setiap program dan kegiatan di OPD berjalan dengan baik dan terhindar dari berbagai persoalan.

“Kami juga menekankan pentingnya pelaksanaan rencana mitigasi risiko yang telah direncanakan sebelumnya. OPD harus melak- sanakan rencana mitigasi risiko tersebut,” tambah Isno.

Rencana mitigasi risiko adalah tindakan yang disiapkan untuk mengurangi dampak dari risiko yang mungkin terjadi, sehingga keberhasilan program dan kegiatan dapat lebih terjamin. Selain itu, Inspektorat juga mengajak seluruh OPD untuk membudayakan kesadaran risiko dalam setiap aktivitas mereka. (son/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru