PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Musibah kebakaran yang sering terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Mengingat kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta, Pj Bupati Kobar Budi Santosa mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama ketika meninggalkan rumah.
Dalam kunjungannya untuk mengecek lokasi kebakaran di wilayah Kumai, Budi Santosa menegaskan pentingnya perhatian terhadap keamanan rumah saat ditinggal bepergian.
“Kami minta warga selalu berhati-hati ketika ingin meninggalkan rumah dalam kondisi kosong. Pastikan aliran listrik dan kompor dalam keadaan mati,” ujarnya.
Budi juga menyatakan bahwa pemerintah, melalui dinas terkait, akan terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan kebakaran. Musibah kebakaran tidak hanya mengakibatkan kerugian materiil tetapi juga dapat menyebabkan trauma serius bagi para korban.
“Pencegahan harus dilakukan sejak dini karena kita tidak pernah tahu kapan musibah akan terjadi. Kami berharap semua pihak saling mengingatkan dan berupaya mencegah kebakaran,” tambah Budi.
Pemerintah daerah juga akan terus mendorong aparat desa untuk melakukan pengecekan rutin dan mengingatkan warga tentang pentingnya langkah-langkah pencegahan kebakaran. Dengan upaya ini, diharapkan musibah kebakaran dapat dikurangi secara signifikan. (son/ans/kpg)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Musibah kebakaran yang sering terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Mengingat kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta, Pj Bupati Kobar Budi Santosa mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama ketika meninggalkan rumah.
Dalam kunjungannya untuk mengecek lokasi kebakaran di wilayah Kumai, Budi Santosa menegaskan pentingnya perhatian terhadap keamanan rumah saat ditinggal bepergian.
“Kami minta warga selalu berhati-hati ketika ingin meninggalkan rumah dalam kondisi kosong. Pastikan aliran listrik dan kompor dalam keadaan mati,” ujarnya.
Budi juga menyatakan bahwa pemerintah, melalui dinas terkait, akan terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan kebakaran. Musibah kebakaran tidak hanya mengakibatkan kerugian materiil tetapi juga dapat menyebabkan trauma serius bagi para korban.
“Pencegahan harus dilakukan sejak dini karena kita tidak pernah tahu kapan musibah akan terjadi. Kami berharap semua pihak saling mengingatkan dan berupaya mencegah kebakaran,” tambah Budi.
Pemerintah daerah juga akan terus mendorong aparat desa untuk melakukan pengecekan rutin dan mengingatkan warga tentang pentingnya langkah-langkah pencegahan kebakaran. Dengan upaya ini, diharapkan musibah kebakaran dapat dikurangi secara signifikan. (son/ans/kpg)
