25.8 C
Jakarta
Monday, July 8, 2024
spot_img

SMAN 2 Kumai Perkuat Kompetensi Guru

PROKALTENG.CO – SMA Negeri 2 Kumai sebagai lembaga pendidikan memiliki tenaga pendidik yang profesional guna memberikan layanan pengetahuan, akhlak dan ketrampilan yang baik pada siswa. Kendati demikian perlu terus dilakukan penguatan seiring dengan perkembangan Iptek serta kondisi kehidupan sosial budaya di era digital.

“Untuk itu kami melaksanakan kegiatan IHT Peningkatan Kompetensi guru. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2024 sebagai persiapan memasuki tahun pelajaran 2024/2025 yang dimulai tanggal 8 Juli 2024,” jelas Kepala SMA Negeri 2 Kumai, Drs. Ridwan.

Materi kegiatan antara lain perencanaan pembelajaran, penguatan model-model pembelajaran aktif menyenangkan, penguatan tentang pemahaman guru dalam mencegah/menangani kekerasan di sekolah. Sedangkan pemateri adalah kepala sekolah, dan wakil kepala sekolah urusan kesiswaan. Peserta kegiatan adalah semua guru, TU dan karyawan SMAN 2 Kumai.

Baca Juga :  Jaga Keharmonisan yang Ada untuk Mendukung Pembangunan di Kobar

“Kegiatan ini merupakan amanat peraturan Mendikbudristek nomor 46 tahun 2023 tentang pencegahan, penanganan kekerasan di satuan pendidikan, pemenuhan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran berorientasi pada partisipasi siswa serta mewujudkan profil pelajar Pancasila,” katanya.

Penguatan seperti ini menjadi penting disampaikan karena guru sebagai teladan, contoh peradaban, contoh praktik akhlak yang baik yang menjadi figur ditiru oleh siswa. Guru akan lebih faham perilaku-perilaku yang mengarah kepada kekerasan fisik, fsikis, bullyng, intoleran sejak dini, sehingga suasana sekolah, pembelajaran menggembirakan, menyenangkan, aman tercipta di sekolah.

Sementara Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, Abdul Azis selaku pemateri menjelaskan bahwa keberhasilan kita sebagai guru dalam proses pembelajaran ditentukan oleh perencanaan yang baik agar materi pelajaran, model-model pembelajaran yang diterapkan, serta waktu diapat disampaikan lebih terarah sehingga tercipta partisipasi siswa dalam pembelajaran dan menghasilkan siswa yang bermutu. (tim)

Baca Juga :  Investor Sudah Banyak Membantu, Namun Masih Ada Juga yang Kurang Kooperatif

PROKALTENG.CO – SMA Negeri 2 Kumai sebagai lembaga pendidikan memiliki tenaga pendidik yang profesional guna memberikan layanan pengetahuan, akhlak dan ketrampilan yang baik pada siswa. Kendati demikian perlu terus dilakukan penguatan seiring dengan perkembangan Iptek serta kondisi kehidupan sosial budaya di era digital.

“Untuk itu kami melaksanakan kegiatan IHT Peningkatan Kompetensi guru. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2024 sebagai persiapan memasuki tahun pelajaran 2024/2025 yang dimulai tanggal 8 Juli 2024,” jelas Kepala SMA Negeri 2 Kumai, Drs. Ridwan.

Materi kegiatan antara lain perencanaan pembelajaran, penguatan model-model pembelajaran aktif menyenangkan, penguatan tentang pemahaman guru dalam mencegah/menangani kekerasan di sekolah. Sedangkan pemateri adalah kepala sekolah, dan wakil kepala sekolah urusan kesiswaan. Peserta kegiatan adalah semua guru, TU dan karyawan SMAN 2 Kumai.

Baca Juga :  Jaga Keharmonisan yang Ada untuk Mendukung Pembangunan di Kobar

“Kegiatan ini merupakan amanat peraturan Mendikbudristek nomor 46 tahun 2023 tentang pencegahan, penanganan kekerasan di satuan pendidikan, pemenuhan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran berorientasi pada partisipasi siswa serta mewujudkan profil pelajar Pancasila,” katanya.

Penguatan seperti ini menjadi penting disampaikan karena guru sebagai teladan, contoh peradaban, contoh praktik akhlak yang baik yang menjadi figur ditiru oleh siswa. Guru akan lebih faham perilaku-perilaku yang mengarah kepada kekerasan fisik, fsikis, bullyng, intoleran sejak dini, sehingga suasana sekolah, pembelajaran menggembirakan, menyenangkan, aman tercipta di sekolah.

Sementara Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, Abdul Azis selaku pemateri menjelaskan bahwa keberhasilan kita sebagai guru dalam proses pembelajaran ditentukan oleh perencanaan yang baik agar materi pelajaran, model-model pembelajaran yang diterapkan, serta waktu diapat disampaikan lebih terarah sehingga tercipta partisipasi siswa dalam pembelajaran dan menghasilkan siswa yang bermutu. (tim)

Baca Juga :  Investor Sudah Banyak Membantu, Namun Masih Ada Juga yang Kurang Kooperatif
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru