PANGKALAN BUN, PROKALTENG – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Melaksanakan sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SMA Negeri 1 Kumai, Senin (4/11).
SMA Negeri 1 Kumai ini merupakan sekolah ketiga yang diberikan Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) mewakilih wilayah Kecamatan Kumai. Kegiatan Sosialiasasi SSK ini bertujuan agar peserta didik dan guru mata pelajaran mengenal tentang Program SSK dan mampu mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (PKKBPK) ke dalam beberapa mata pelajaran dan atau muatan lokal khusus kependudukan.
Kepala Dinas P3AP2KB Kobar, Agus Basrawiyanta. Menyampaikan bahwa dengan adanya Sosialisasi SSK ini peserta didik memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan tentang peduli kependudukan, berperilaku yang mencerminkan keluarga berkualitas, serta memiliki pengetahuan yang utuh tentang masalah dan manfaat kependudukan.
“Diharapkan melalui sosialisasi ini juga, SMA N 1 Kumai ini dapat menjadi Sekolah Siaga Kependudukan yang aktif serta mampu mengimplementasikan dalam pendidikan kependudukan,” kata Agus.(mmckobar/ind)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Melaksanakan sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SMA Negeri 1 Kumai, Senin (4/11).
SMA Negeri 1 Kumai ini merupakan sekolah ketiga yang diberikan Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) mewakilih wilayah Kecamatan Kumai. Kegiatan Sosialiasasi SSK ini bertujuan agar peserta didik dan guru mata pelajaran mengenal tentang Program SSK dan mampu mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (PKKBPK) ke dalam beberapa mata pelajaran dan atau muatan lokal khusus kependudukan.
Kepala Dinas P3AP2KB Kobar, Agus Basrawiyanta. Menyampaikan bahwa dengan adanya Sosialisasi SSK ini peserta didik memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan tentang peduli kependudukan, berperilaku yang mencerminkan keluarga berkualitas, serta memiliki pengetahuan yang utuh tentang masalah dan manfaat kependudukan.
“Diharapkan melalui sosialisasi ini juga, SMA N 1 Kumai ini dapat menjadi Sekolah Siaga Kependudukan yang aktif serta mampu mengimplementasikan dalam pendidikan kependudukan,” kata Agus.(mmckobar/ind)
