PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Menjelang peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), jajaran pemerintah daerah melaksanakan ziarah ke makam para pendiri, Kamis (2/10). Upacara yang dipimpin langsung Bupati Kobar Hj Nurhidayah itu berlangsung khidmat dengan balutan busana adat Kotawaringin.
Nurhidayah mengatakan, ziarah makam menjadi agenda rutin setiap tahun menjelang perayaan HUT Kobar. Kegiatan ini disebut sebagai wujud penghormatan sekaligus mengenang jasa para tokoh pendiri daerah.
“Kami ingin mendoakan sekaligus mengenalkan kepada generasi muda siapa saja pendiri Kobar agar tidak dilupakan,” ujarnya.
Ziarah diawali di pemakaman umum SKIP, yang menjadi tempat peristirahatan enam pendiri Kobar, yakni Gusti Moch Sanusi, Azhar Mukhtas, Dahlan Abas, Abdullah Mahmud, Djanuri, dan Ahmad Said. Setelah itu, rombongan melanjutkan ke Makam Kerajaan (Gubah Bosar dan Gubah Kocit) di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Raja, Pangkalan Bun.
Di sana terdapat pusara Sultan Kutaringin IX Pangeran Ratu Immanudin, Sultan Kutaringin X Pangeran Ratu Ahmad Hermansyah, Sultan Kutaringin XI Pangeran Ratu Anum Kusumayudha, serta Sultan Kutaringin XIII Pangeran Ratu Sukma Alamsyah.
“Kami lakukan ini sebagai bentuk rasa hormat dan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa para pendiri Kobar. Semoga apa yang mereka berikan bagi masyarakat terus berdampak positif hingga kini,” pungkas Nurhidayah. (son/ala/kpg)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Menjelang peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), jajaran pemerintah daerah melaksanakan ziarah ke makam para pendiri, Kamis (2/10). Upacara yang dipimpin langsung Bupati Kobar Hj Nurhidayah itu berlangsung khidmat dengan balutan busana adat Kotawaringin.
Nurhidayah mengatakan, ziarah makam menjadi agenda rutin setiap tahun menjelang perayaan HUT Kobar. Kegiatan ini disebut sebagai wujud penghormatan sekaligus mengenang jasa para tokoh pendiri daerah.
“Kami ingin mendoakan sekaligus mengenalkan kepada generasi muda siapa saja pendiri Kobar agar tidak dilupakan,” ujarnya.
Ziarah diawali di pemakaman umum SKIP, yang menjadi tempat peristirahatan enam pendiri Kobar, yakni Gusti Moch Sanusi, Azhar Mukhtas, Dahlan Abas, Abdullah Mahmud, Djanuri, dan Ahmad Said. Setelah itu, rombongan melanjutkan ke Makam Kerajaan (Gubah Bosar dan Gubah Kocit) di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Raja, Pangkalan Bun.
Di sana terdapat pusara Sultan Kutaringin IX Pangeran Ratu Immanudin, Sultan Kutaringin X Pangeran Ratu Ahmad Hermansyah, Sultan Kutaringin XI Pangeran Ratu Anum Kusumayudha, serta Sultan Kutaringin XIII Pangeran Ratu Sukma Alamsyah.
“Kami lakukan ini sebagai bentuk rasa hormat dan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa para pendiri Kobar. Semoga apa yang mereka berikan bagi masyarakat terus berdampak positif hingga kini,” pungkas Nurhidayah. (son/ala/kpg)
