25.4 C
Jakarta
Wednesday, December 4, 2024

Kobar Bukan Daerah yang Rawan Konflik Pemilu, Situasinya Terkendali dan Sangat Menyenangkan

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Drs Dr H Budi Santosa, menepis anggapan bahwa wilayahnya tergolong rawan, terutama terkait dengan Pemilihan Umum (Pemilu). Budi Santosa menegaskan. Bahwa kondisi daerahnya sangat baik dan tidak terdapat ancaman konflik.

“Saya ingin memastikan bahwa Kobar bukanlah daerah yang rawan konflik Pemilu. Situasinya terkendali dan sangat menyenangkan,” kata Pj Bupati Kobar, Budi Santosa.

Selama kurang lebih enam bulan menjabat di Pemkab Kobar, tidak ada indikasi yang menunjukkan adanya ketegangan atau konfl ik yang perlu dikhawatirkan. Kobar dianggap sebagai wilayah yang tidak menjadi fokus dalam risiko politik. Sebaliknya, wilayah Jawa Timur lebih dipersepsikan sebagai daerah yang rentan menghadapi situasi kemanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terkait Pemilu.

Baca Juga :  Diikuti 32 Kendaraan, Pawai Ta’aruf Media Silaturahmi dan Komunikasi Antar Kafilah

Oleh karena itu, anggapan bahwa Kobar menjadi ancaman sendiri dalam hal ini dianggap tidak benar. Meskipun diakui adanya berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) dan kelompok pemuda yang terafiliasi dengan partai politik, namun mereka dianggap dapat bekerja sama dan menjaga persatuan bangsa.

“Alhamdulillah, selama ini para pemuda dan Ormas di Kobar saling mendukung dan bekerja sama. Mereka turut serta dalam menjaga dan mendukung kamtibmas di Kobar,” ujarnya. (son/uni/kpg/ind)

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Drs Dr H Budi Santosa, menepis anggapan bahwa wilayahnya tergolong rawan, terutama terkait dengan Pemilihan Umum (Pemilu). Budi Santosa menegaskan. Bahwa kondisi daerahnya sangat baik dan tidak terdapat ancaman konflik.

“Saya ingin memastikan bahwa Kobar bukanlah daerah yang rawan konflik Pemilu. Situasinya terkendali dan sangat menyenangkan,” kata Pj Bupati Kobar, Budi Santosa.

Selama kurang lebih enam bulan menjabat di Pemkab Kobar, tidak ada indikasi yang menunjukkan adanya ketegangan atau konfl ik yang perlu dikhawatirkan. Kobar dianggap sebagai wilayah yang tidak menjadi fokus dalam risiko politik. Sebaliknya, wilayah Jawa Timur lebih dipersepsikan sebagai daerah yang rentan menghadapi situasi kemanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terkait Pemilu.

Baca Juga :  Diikuti 32 Kendaraan, Pawai Ta’aruf Media Silaturahmi dan Komunikasi Antar Kafilah

Oleh karena itu, anggapan bahwa Kobar menjadi ancaman sendiri dalam hal ini dianggap tidak benar. Meskipun diakui adanya berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) dan kelompok pemuda yang terafiliasi dengan partai politik, namun mereka dianggap dapat bekerja sama dan menjaga persatuan bangsa.

“Alhamdulillah, selama ini para pemuda dan Ormas di Kobar saling mendukung dan bekerja sama. Mereka turut serta dalam menjaga dan mendukung kamtibmas di Kobar,” ujarnya. (son/uni/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru