KASONGAN-Di bulan suci
Ramadan tahun ini, di Kota Kasongan hampir tak jauh berbeda dengan tahun-tahun
sebelumnya. Banyak pedagang makanan, minuman, maupun lainnya yang berjualan
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berbuka puasa.
Hanya saja
sedikit membedakan dalam berjualan kali ini, pedagang tidak lagi di tempatkan
dalam satu tempat. Tapi berpencar dan terpisah. Untuk mengantisipasi penularan pandemi
Covid-19, seluruh pengunjung pasar Ramadan diingatkan wajib untuk menjaga
jarak.
Wakil Bupati
Katingan Sunardi NT Litang mengatakan, yang paling penting warga yang
berbelanja jangan sampai bergerombol. Di tengah gerombolan apabila ada yang
tertular Covid-19 maka yang lain juga berpotensi tertular.
“Untuk itu hal
ini harus menjadi perhatian oleh seluruh masyarakat. Jangan anggap remeh hal ini.
Sangat berbahaya dan rawan,†katanya kepada Kalteng Pos, Rabu (29/4).
Ungkapnya, tidak
kalah pentingnya seluruh pengunjung tanpa terkecuali para pedagangnya sendiri wajib
menggunakan masker. “Jangan ada yang tidak menggunakan masker. Begitu juga
tempat mencuci tangan harus disediakan kepada para pengunjung,†tegasnya.
Sementara bagi
para pedagang dia ingatkan, untuk betul-betul mengutamakan kebersihan makanan
dan minuman yang dijualnya. Jangan sampai setelah memegang uang langsung
memegang makanan. Sebab penularan virus juga bisa terjadi lewat uang.
“Jadi kebersihan
sekali lagi harus dijaga. Bantu pemerintah untuk memutus rantai penularan virus
ini. Sehingga jumlah pasien yang tertular ini tidak semakin meningkat,†tandas
Sunardi.