KASONGAN, PROKALTENG.CO – Setelah menghadapi bencana banjir beberapa waktu lalu, kini Kabupaten Katingan mulai siaga terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pasalnya, berdasarkan prediksi cuaca wilayah Kabupaten Katingan akan memasuki musim kemarau.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Markus kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Jumat (28/6).
Diungkapkan Markus, sebagai bentuk persiapan menghadapi Karhutla di musim kemarau, pihaknya telah melaksanakan apel siaga di beberapa kecamatan. Diantaranya di Kecamatan Mendawai, dan Kecamatan Kamipang.
“Kita juga akan menggelar apel siaga di kecamatan yang lain,” ungkapnya.
Menghadapi kemarau tahun ini, dia minta kepada tim yang telah dibentuk, mulai tingkat desa, kelurahan, kecamatan dan kabupaten, untuk selalu siap siaga di wilayah masingmasing.
“Kita harus mengantisipasi, agar Karhutla tidak terjadi di Kabupaten Katingan. Cek semua peralatan pemadam yang dimiliki. Sehingga ketika digunakan tetap dapat berfungsi dengan baik,” tegasnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak melakukan pembakaran terhadap hutan dan lahan secara sembarangan di musim kemarau. “Mari kita sama-sama menjaga daerah kita, agar selama musim kemarau nanti tetap dalam kondisi aman dan terhindar dari Karhutla,” tuturnya. (eri/ans/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Setelah menghadapi bencana banjir beberapa waktu lalu, kini Kabupaten Katingan mulai siaga terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pasalnya, berdasarkan prediksi cuaca wilayah Kabupaten Katingan akan memasuki musim kemarau.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Markus kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Jumat (28/6).
Diungkapkan Markus, sebagai bentuk persiapan menghadapi Karhutla di musim kemarau, pihaknya telah melaksanakan apel siaga di beberapa kecamatan. Diantaranya di Kecamatan Mendawai, dan Kecamatan Kamipang.
“Kita juga akan menggelar apel siaga di kecamatan yang lain,” ungkapnya.
Menghadapi kemarau tahun ini, dia minta kepada tim yang telah dibentuk, mulai tingkat desa, kelurahan, kecamatan dan kabupaten, untuk selalu siap siaga di wilayah masingmasing.
“Kita harus mengantisipasi, agar Karhutla tidak terjadi di Kabupaten Katingan. Cek semua peralatan pemadam yang dimiliki. Sehingga ketika digunakan tetap dapat berfungsi dengan baik,” tegasnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak melakukan pembakaran terhadap hutan dan lahan secara sembarangan di musim kemarau. “Mari kita sama-sama menjaga daerah kita, agar selama musim kemarau nanti tetap dalam kondisi aman dan terhindar dari Karhutla,” tuturnya. (eri/ans/kpg)
