32 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Pelamar CPNS di Katingan Diminta Waspada

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pada penerimaan CPNS dan PPPK, Bupati Katingan Sakariyas mengingatkan kepada seluruh pelamar CPNS maupun PPPK untuk selalu waspada.

"Sebab momentum seperti ini, bisa saja ada yang memanfaatkannya untuk melakukan penipuan. Jangan percaya jika ada yang menjanjikan bisa mengurus dan sebagainya. Apalagi dengan meminta imbalan sejumlah uang," kata Sakariyas kepada Kalteng Pos, Senin (26/7).

Seluruh pelamar, tegas bupati, harus berjuang sendiri. Jika dalam tes nanti, bisa memperoleh nilai tertinggi, secara otomatis bisa diterima menjadi CPNS maupun PPPK. Sebab yang menentukan nilai.

"Persiapkan diri dengan baik menghadapi tes nanti," ujarnya.

Dengan dilakukannya seleksi sistim online seperti sekarang, jelasnya, tidak ada yang bisa mengurusnya. Sebab lanjutnya, perolehan nilai juga bisa dilihat secara langsung setelah tes.

Baca Juga :  Pembukaan Jalan ke Wilayah Hilir Dimulai 2020

"Ini benar-benar murni. Yang menentukan diri sendiri," tegasnya.

Ini perlu dia sampaikan, katanya, agar pelamar yang jumlahnya mencapai angka dua ribu lebih itu, tidak ada yang menjadi korban penipuan. "Kasih jika sampai ada yang tertipu. Kehilangan uang," tandasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pada penerimaan CPNS dan PPPK, Bupati Katingan Sakariyas mengingatkan kepada seluruh pelamar CPNS maupun PPPK untuk selalu waspada.

"Sebab momentum seperti ini, bisa saja ada yang memanfaatkannya untuk melakukan penipuan. Jangan percaya jika ada yang menjanjikan bisa mengurus dan sebagainya. Apalagi dengan meminta imbalan sejumlah uang," kata Sakariyas kepada Kalteng Pos, Senin (26/7).

Seluruh pelamar, tegas bupati, harus berjuang sendiri. Jika dalam tes nanti, bisa memperoleh nilai tertinggi, secara otomatis bisa diterima menjadi CPNS maupun PPPK. Sebab yang menentukan nilai.

"Persiapkan diri dengan baik menghadapi tes nanti," ujarnya.

Dengan dilakukannya seleksi sistim online seperti sekarang, jelasnya, tidak ada yang bisa mengurusnya. Sebab lanjutnya, perolehan nilai juga bisa dilihat secara langsung setelah tes.

Baca Juga :  Pembukaan Jalan ke Wilayah Hilir Dimulai 2020

"Ini benar-benar murni. Yang menentukan diri sendiri," tegasnya.

Ini perlu dia sampaikan, katanya, agar pelamar yang jumlahnya mencapai angka dua ribu lebih itu, tidak ada yang menjadi korban penipuan. "Kasih jika sampai ada yang tertipu. Kehilangan uang," tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru