25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

223 Rumah Warga dan Fasum di Katingan Tengah Terendam

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bencana banjir terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Katingan akibat tingginya curah hujan yang terjadi hingga sekarang. Bencana banjir itu melanda Kecamatan Katingan Tengah. Ada ratusan rumah penduduk dan fasilitas umum terendam akibat bencana musiman ini.

"Air kelihatannya naik dari kemarin (Minggu, 22/8) hingga subuh tadi naik," kata Camat Katingan Tengah Yobie Sandra kepada Kalteng Pos, Senin (23/8).

Dari data sementara yang masuk ke pihak kecamatan, rumah yang terendam di Samba Bakumpai berjumlah 223 rumah. Ini belum termasuk data dari desa yang lain.

"Untuk sementara warga belum ada yang mengungsi. Masih bertahan ditempat masing-masing," Yobie.

Desa Samba Bakumpai ini jelasnya, memang salah satu daerah rawan banjir. Karena masuk dataran rendah. Begitu juga beberapa desa lain. Kecuali di wilayah Kota Tumbang Samba, kondisi banjir belum terlalu parah dibandingkan desa lain.

Baca Juga :  Kesadaran Masyarakat Gunakan Masker Masih Rendah

Bahkan untuk desa dataran rendah tempat fasilitas umum pun seperti rumah ibadah,  dan lainnya sekarang sudah terendam. "Jadi mulai sedikit mengganggu aktifitas warga jika di daerah dataran rendah," terangnya.

Ketika disinggung prediksi banjir ini, menurut Yobie, besar kemungkinan air akan terus naik. Sebab informasi yang dia terima, di wilayah hulu air tetap bertahan. Sementara di wilayah Katingan Tengah sendiri, dua malam berturut-turut terjadi hujan. "Kita inikan menerima kiriman dari daerah hulu," ucapnya.

Dari pengalaman banjir yang terjadi selama ini, katanya, jika cuaca tidak hujan, akan kembali normal paling lama tiga hari. "Kecuali jika daerah hulu hujan terus," tuturnya.

Ketika ditanya apa perlu bantuan dari Kabupaten? Sejauh ini kata dia, mereka memang belum membutuhkan bantuan jika kondisi air seperti sekarang. Kecuali jika terjadi kenaikan.

Baca Juga :  Jangan Percaya Calo! Anak Bupati Saja Sampai Tiga Kali Ikut Tes CPNS

"Tapi siap-siap aja. Kami juga mempersiapkan tempat penampungan, jika sewaktu-waktu banjir ini makin parah. Termasuk juga pelayanan kesehatan," tandasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bencana banjir terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Katingan akibat tingginya curah hujan yang terjadi hingga sekarang. Bencana banjir itu melanda Kecamatan Katingan Tengah. Ada ratusan rumah penduduk dan fasilitas umum terendam akibat bencana musiman ini.

"Air kelihatannya naik dari kemarin (Minggu, 22/8) hingga subuh tadi naik," kata Camat Katingan Tengah Yobie Sandra kepada Kalteng Pos, Senin (23/8).

Dari data sementara yang masuk ke pihak kecamatan, rumah yang terendam di Samba Bakumpai berjumlah 223 rumah. Ini belum termasuk data dari desa yang lain.

"Untuk sementara warga belum ada yang mengungsi. Masih bertahan ditempat masing-masing," Yobie.

Desa Samba Bakumpai ini jelasnya, memang salah satu daerah rawan banjir. Karena masuk dataran rendah. Begitu juga beberapa desa lain. Kecuali di wilayah Kota Tumbang Samba, kondisi banjir belum terlalu parah dibandingkan desa lain.

Baca Juga :  Kesadaran Masyarakat Gunakan Masker Masih Rendah

Bahkan untuk desa dataran rendah tempat fasilitas umum pun seperti rumah ibadah,  dan lainnya sekarang sudah terendam. "Jadi mulai sedikit mengganggu aktifitas warga jika di daerah dataran rendah," terangnya.

Ketika disinggung prediksi banjir ini, menurut Yobie, besar kemungkinan air akan terus naik. Sebab informasi yang dia terima, di wilayah hulu air tetap bertahan. Sementara di wilayah Katingan Tengah sendiri, dua malam berturut-turut terjadi hujan. "Kita inikan menerima kiriman dari daerah hulu," ucapnya.

Dari pengalaman banjir yang terjadi selama ini, katanya, jika cuaca tidak hujan, akan kembali normal paling lama tiga hari. "Kecuali jika daerah hulu hujan terus," tuturnya.

Ketika ditanya apa perlu bantuan dari Kabupaten? Sejauh ini kata dia, mereka memang belum membutuhkan bantuan jika kondisi air seperti sekarang. Kecuali jika terjadi kenaikan.

Baca Juga :  Jangan Percaya Calo! Anak Bupati Saja Sampai Tiga Kali Ikut Tes CPNS

"Tapi siap-siap aja. Kami juga mempersiapkan tempat penampungan, jika sewaktu-waktu banjir ini makin parah. Termasuk juga pelayanan kesehatan," tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru