KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Hingga menjelang akhir triwulan IV tahun
anggaran 2020, serapan anggaran Pemerintah Kabupaten Katingan masih relatif
rendah. Hal itu karuan membuat Bupati Katingan Sakariyas berang.
Bagaimana tidak. Saat ini, Kabupaten
Katingan merupakan salah satu kabupaten dari empat kabupaten di Kalimantan
Tengah, yang serapan anggarannya masih rendah dibandingkan daerah lain.
“Ini sudah mendekati akhir
tahun. Penyerapan anggaran kita baru 55 persen. Seharusnya paling tidak
diposisi 80 persen,” kata Sakariyas kepada wartawan, Jumat (20/11).
Diungkapkan bupati, dirinya
prihatin dengan kondisi ini. Sebab seharusnya kata dia, penyerapan anggaran
harus bisa mencapai target. “Ini kita penyerapan anggarannya, menumpuk di
akhir tahun,” ujarnya.
Dengan sisa waktu yang ada ini,
Sakariyas mengingatkan untuk memaksimalkan semua pelaksanaan kegiatan. Semua
kata dia, harus manfaatkan sisa waktu yang ada. “Jangan sampai
disia-siakan waktu ini. Sebab apabila tidak selesai, tentu akan dibayar sesuai
tingkat kemajuan pekerjaannya sendiri,” ungkap Sakariyas.
Kemudian lanjutnya, dia juga
mengingatkan untuk batas akhir penyelesaian administrasi berbagai kegiatan.
Dimana pemerintah telah menetapkan, paling lambat penyelesaian administrasi
pada tanggal 15 Desember 2020.
“Saya sudah sampaikan hal
ini kepada seluruh OPD dan saya sudah membuat edarannya. Tidak ada alasan jika
ada yang terlambat. Tolong ini diperhatikan dengan baik hal ini,”
tegasnya.
Orang nomor satu di Katingan ini
juga berharap, supaya pelaksanaan pembangunan di Katingan tahun 2020 ini, bisa
berjalan, dan selesai dengan baik. Sehingga hasil pembangunan ini, dapat
dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Katingan. “Jangan sampai ada
yang tidak selesai. Itu harapan kita untuk pembangunan tahun ini,”
tuturnya.