KASONGAN – Para petani di wilayah Kecamatan Katingan
Kuala diduga mengalami kekurangan pupuk. Camat Katingan Kuala Suryanto ketika
dikonfirmasi, mengakui hal itu. Menurut camat, kebutuhan pupuk di wilayahnya
mencapai 2.450 ton setiap musim tanam.
Rinciannya, urea 700 ton, NPK
1.400 ton dan SP36 sekitar 350 ton. Namun untuk musim tanam Oktober-Maret
(Okmar) ini pupuk yang tersedia atau yang telah disalurkan oleh pihak ketiga
yakni PT Aneka Tani Mandiri sejumlah, urea 72 ton, NPK 147 ton, SP36 107 ton
dan 2A sekitar 32 ton.
“Jadi masih banyak
kekurangan pupuk untuk wilayah Kecamatan Katingan Kuala untuk musim tanam okmar
ini,” katanya kepada wartawan, Kamis (21/11).
Kemudian dia juga mengungkapkan
saat ini petani di wilayahnya sudah mulai menanam padi. Dia berharap pihak
ketiga PT Aneka Tani Mandiri, agar segera menyalurkan kekurangan pupuk
bersubsidi bagi petani di daerahnya.
“Harapan kami semoga pihak
Pemkab Katingan juga turut memfasilitasi atau membantu warga kami, khususnya
para petani. Sehingga memudahkan petani mendapatkan pupuk bersubsidi,”
ujarnya.
Sebab ujar camat, di wilayah
mereka memang lumbungnya padi. Dirinya tidak ingin hasil pertanian terjadi
penurunan, hanya karena mengalami kekurangan pupuk. “Mudahan ini bisa
mendapatkan perhatian,” tandasnya. (eri/ami/nto)