KASONGAN–Perkembangan investasi di Kabupaten Katingan tahun ini
cukup baik. Hingga di triwulan II dan III ini, untuk Penanaman Modal Asing
(PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terus mengalami kenaikan,
walaupun tidak signifikan. Bila dibandingkan dengan tahun 2018 lalu.
Di triwulan II, PMA naik 0,085
persen. Sedangkan PMDN naik sebesar 2,77 persen. Lalu, untuk triwulan III PMA
naik menjadi 0,0016 persen. Sedangkan PMDN naik sebesar 2,83 persen.
“Jadi untuk triwulan II dan
III ini, kenaikan memang tidak terlalu tinggi. Dikarenakan nilai tukar rupiah
mengalami penguatan terhadap dollar,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Katingan Elmon Sianturi kepada Kalteng
Pos, Minggu (20/10).
Selain itu, hal lain yang
mempengaruhi, ujar Elmon, terkait dengan jumlah perusahaan yang berinvestasi di
Kabupaten Katingan. Di triwulan II lalu jumlah perusahaan yang berinvestasi di
Katingan sebanyak 118 perusahaan. Baik itu perusahaan perkebunan, pertambangan,
dan kehutanan. Sedangkan di triwulan III jumlah perusahaan yang berinvestasi
menurun menjadi 68 perusahaan.
“Ini disebabkan, banyak
perusahaan yang izinnya habis masa berlakunya. Namun demikian, walaupun ada
perusahaan yang izinnya habis masa berlaku, investasi tetap meningkat,”
ujar mantan Kabag Hukum Setda Kabupaten Katingan ini.
Selanjutnya, dia berharap
kedepan, investasi atau yang menanamkan modal di Kabupaten Katingan, bisa terus
meningkat. Sebab, hal ini akan berdampak positif bagi daerah Kabupaten
Katingan. “Kami selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin menanamkan modal
di Kabupaten Katingan,” tandasnya. (eri/ila/ctk/nto)