26.2 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Bantuan Sapi Diganti Jadi Ayam Potong

KASONGAN–Hampir setiap tahun
Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Pertanian melakukan pengadaan
ternak sapi kepada masyarakat. Namun setelah memerhatikan perkembangannya di
lapangan, bantuan tersebut kurang efektif dalam rangka meningkatkan ekonomi
masyarakat.

Untuk itulah
bantuan yang diberikan tersebut, sebaiknya dialihkan ke bantuan ternak ayam
potong saja. Hal ini disampaikan Camat Tewang Sangalang Garing Ci’ing kepada
Kalteng Pos, Senin (19/8).

Dijelaskan Camat,
jika dibandingkan dengan ayam potong, tentu lebih cepat menghasilkan
dibandingkan ternak sapi. Jika ternak sapi membutuhkan waktu yang sangat lama
baru menghasilkan secara ekonomi bagi masyarakat.

“Sedangkan jika
ayam potong misalnya, paling lama 40 hari sudah menghasilkan,” ujarnya.

Tak hanya itu, jika
ternak sapi ujar Ci’ing, juga hanya mampu mengakomodir sekelompok orang saja.
sedangkan dari sisi hasilnya secara ekonomi, sifatnya hanya menabung. Tidak
hasil yang lebih selama bertahun-tahun dipelihara. Dia juga mengkritisi,
pemberian ternak sapi selama ini, tidak ada kontrak kerja yang jelas dengan
penerima bantuan tersebut. Sehingga tak jarang ada oknum yang mengakali,
misalnya ternak itu disebutkan sakit dan meninggal.

Baca Juga :  Tingkatkan Pendapatan IRT, GOW Beri Pelatihan Produksi Amplang dan Dag

“Kita tidak tahu
apakah itu benar meninggal atau dijual. Makanya kita berkeinginan, lebih baik
ke ayam saja. cari masyarakat yang memang mau berusaha dan yang mendapatkan
bantuan ini harus memenuhi syarat. Misalnya warga tersebut memiliki kandang.
Kemudian bantuannya jangan dikasih dalam bentuk uang, tetapi dalam bentuk bibit
ternak dan pakan. Saya yakin ini akan berhasil meningkatkan ekonomi masyarakat
kita dibandingkan bantuan ternak sapi,” tandasnya. (eri/ala/nto)

KASONGAN–Hampir setiap tahun
Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Pertanian melakukan pengadaan
ternak sapi kepada masyarakat. Namun setelah memerhatikan perkembangannya di
lapangan, bantuan tersebut kurang efektif dalam rangka meningkatkan ekonomi
masyarakat.

Untuk itulah
bantuan yang diberikan tersebut, sebaiknya dialihkan ke bantuan ternak ayam
potong saja. Hal ini disampaikan Camat Tewang Sangalang Garing Ci’ing kepada
Kalteng Pos, Senin (19/8).

Dijelaskan Camat,
jika dibandingkan dengan ayam potong, tentu lebih cepat menghasilkan
dibandingkan ternak sapi. Jika ternak sapi membutuhkan waktu yang sangat lama
baru menghasilkan secara ekonomi bagi masyarakat.

“Sedangkan jika
ayam potong misalnya, paling lama 40 hari sudah menghasilkan,” ujarnya.

Tak hanya itu, jika
ternak sapi ujar Ci’ing, juga hanya mampu mengakomodir sekelompok orang saja.
sedangkan dari sisi hasilnya secara ekonomi, sifatnya hanya menabung. Tidak
hasil yang lebih selama bertahun-tahun dipelihara. Dia juga mengkritisi,
pemberian ternak sapi selama ini, tidak ada kontrak kerja yang jelas dengan
penerima bantuan tersebut. Sehingga tak jarang ada oknum yang mengakali,
misalnya ternak itu disebutkan sakit dan meninggal.

Baca Juga :  Tingkatkan Pendapatan IRT, GOW Beri Pelatihan Produksi Amplang dan Dag

“Kita tidak tahu
apakah itu benar meninggal atau dijual. Makanya kita berkeinginan, lebih baik
ke ayam saja. cari masyarakat yang memang mau berusaha dan yang mendapatkan
bantuan ini harus memenuhi syarat. Misalnya warga tersebut memiliki kandang.
Kemudian bantuannya jangan dikasih dalam bentuk uang, tetapi dalam bentuk bibit
ternak dan pakan. Saya yakin ini akan berhasil meningkatkan ekonomi masyarakat
kita dibandingkan bantuan ternak sapi,” tandasnya. (eri/ala/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru