28.2 C
Jakarta
Friday, December 6, 2024

Wabup Katingan Pimpin Tim Tuntaskan Pemadaman Sisa Kebakaran

KASONGAN–Bekas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di perbatasan
antara Kecamatan Tasik Payawan dan Kecamatan Kamipang, yang sebelumnya sempat
dipadamkan, rupanya masih mengeluarkan kepulan asap.

Melihat kondisi ini, Tim Satgas
Siaga Bencana Karhutla Kabupaten Katingan dengan kekuatan penuh sekitar 75
orang, dipimpin Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang, kembali turun ke
lokasi untuk menuntaskan pemadaman sisa kebakaran di tempat tersebut, Kamis
(15/8).

Plt Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Akhmad Rubama mengatakan, dari jumlah
75 orang tersebut terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, Tagana, Manggala
Agni, Komunitas Motor Trail Kasongan, dan tim dari kecamatan.

“Tim ini berangkat dari Posko
Induk dan langsung menuju lokasi dengan membawa sedikitnya 20 unit mesin pompa
air,” kata Rubama kepada Kalteng Pos, Minggu (18/9).

Baca Juga :  Sakariyas: Lembaga Keagamaan Bukan Tempat Cari Uang

Selanjutnya, ungkap Rubama, di
lokasi kejadian luasan yang terbakar mencapai kurang lebih 21 hektar. Lokasi
itu jelasnya, merupakan bekas kebakaran beberapa minggu sebelumnya. Bahkan
untuk membantu pemadaman lokasi itu, sebuah helikopter sempat turun melakukan
pemadaman dengan sistim bom air.

“Api sempat padam, namun kepulan
asapnya masih ada. Sehingga dikhawatirkan akan muncul api lagi, makanya kita
turun kembali melakukan pemadaman. Sekarang kondisinya sudah benar-benar
padam,” ungkapnya.

Pada pemadaman yang berlangsung
sejak pukul 10.30 wib hingga pukul 15.30 wib tersebut, ujarnya, mereka juga
kedatangan tamu dari BNPB Kol Cpm Subiakto, dalam rangka memantau kondisi
lapangan atas Karhutla di Kalteng. Tepat pada pukul 17.30 wib ujarnya,
timbungan Satgas kembali ke Posko.

Baca Juga :  Banjir Meningkat, Bupati Sakariyas: Tingkatkan Pengawasan Anak-anak

“Harapan kita tidak ada lagi api
yang menyala di wilayah kita. Hingga kini kita terus siaga dan terus memantau
kondisi di lapangan. Semoga Katingan tetap aman dari bencana Karhutla,”
tandasnya. (eri/abe/ctk/nto)

KASONGAN–Bekas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di perbatasan
antara Kecamatan Tasik Payawan dan Kecamatan Kamipang, yang sebelumnya sempat
dipadamkan, rupanya masih mengeluarkan kepulan asap.

Melihat kondisi ini, Tim Satgas
Siaga Bencana Karhutla Kabupaten Katingan dengan kekuatan penuh sekitar 75
orang, dipimpin Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang, kembali turun ke
lokasi untuk menuntaskan pemadaman sisa kebakaran di tempat tersebut, Kamis
(15/8).

Plt Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Akhmad Rubama mengatakan, dari jumlah
75 orang tersebut terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, Tagana, Manggala
Agni, Komunitas Motor Trail Kasongan, dan tim dari kecamatan.

“Tim ini berangkat dari Posko
Induk dan langsung menuju lokasi dengan membawa sedikitnya 20 unit mesin pompa
air,” kata Rubama kepada Kalteng Pos, Minggu (18/9).

Baca Juga :  Sakariyas: Lembaga Keagamaan Bukan Tempat Cari Uang

Selanjutnya, ungkap Rubama, di
lokasi kejadian luasan yang terbakar mencapai kurang lebih 21 hektar. Lokasi
itu jelasnya, merupakan bekas kebakaran beberapa minggu sebelumnya. Bahkan
untuk membantu pemadaman lokasi itu, sebuah helikopter sempat turun melakukan
pemadaman dengan sistim bom air.

“Api sempat padam, namun kepulan
asapnya masih ada. Sehingga dikhawatirkan akan muncul api lagi, makanya kita
turun kembali melakukan pemadaman. Sekarang kondisinya sudah benar-benar
padam,” ungkapnya.

Pada pemadaman yang berlangsung
sejak pukul 10.30 wib hingga pukul 15.30 wib tersebut, ujarnya, mereka juga
kedatangan tamu dari BNPB Kol Cpm Subiakto, dalam rangka memantau kondisi
lapangan atas Karhutla di Kalteng. Tepat pada pukul 17.30 wib ujarnya,
timbungan Satgas kembali ke Posko.

Baca Juga :  Banjir Meningkat, Bupati Sakariyas: Tingkatkan Pengawasan Anak-anak

“Harapan kita tidak ada lagi api
yang menyala di wilayah kita. Hingga kini kita terus siaga dan terus memantau
kondisi di lapangan. Semoga Katingan tetap aman dari bencana Karhutla,”
tandasnya. (eri/abe/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru