25.2 C
Jakarta
Saturday, April 12, 2025

BKPP Katingan Bakal Gelar Try Out CPNS

KASONGAN–Menjelang pelaksanaan tes tertulis Februari ini, Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Katingan, bakal menggelar
try out bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kegiatan ini rencananya
akan dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 Januari ini.

Kepala BKPP Katingan Bambang
Harianto mengatakan, try out ini memang tidak diwajibkan bagi pelamar. Namun
setiap pelamar, ketika mengambil kartu peserta yang kini sedang berlangsung,
akan mereka tawarkan mau ikut try out atau tidak.

Try out ini dilakukan, agar pelamar ini betul-betul
memahami cara menjawab soal, maupun menggunakan komputer sehingga pada waktu
tes nanti mereka dapat memahami dan bisa menjawab soal dengan baik dan benar.

Baca Juga :  Bupati Sindir Oknum ASN dari Luar Katingan, Ini Persoalannya

“Kalau ini tidak kami lakukan, dikhawatirkan menimbulkan masalah
bagi pelamar itu sendiri. Siapa tahu ada yang tidak memahami, bagaimana
menggunakan komputer untuk menjawab soal dan sebagainya,” ujar Bambang, kemarin.

Untuk itulah, mereka memberikan
kesempatan bagi pelamar untuk mempelajari hal ini. Sebelum pelaksanaan tes
nanti dilakukan, namun demikian, bagi pelamar yang tidak ingin ikut try out mereka
pun tidak memaksa. Karena ini sifatnya tidak wajib.

“Kalau sudah menguasai
komputer, saya rasa tidak masalah. Ini bagi pelamar yang belum sepenuhnya
menguasai terhadap penggunaan komputer,” terangnya. (eri/ila/nto)

KASONGAN–Menjelang pelaksanaan tes tertulis Februari ini, Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Katingan, bakal menggelar
try out bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kegiatan ini rencananya
akan dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 Januari ini.

Kepala BKPP Katingan Bambang
Harianto mengatakan, try out ini memang tidak diwajibkan bagi pelamar. Namun
setiap pelamar, ketika mengambil kartu peserta yang kini sedang berlangsung,
akan mereka tawarkan mau ikut try out atau tidak.

Try out ini dilakukan, agar pelamar ini betul-betul
memahami cara menjawab soal, maupun menggunakan komputer sehingga pada waktu
tes nanti mereka dapat memahami dan bisa menjawab soal dengan baik dan benar.

Baca Juga :  Bupati Sindir Oknum ASN dari Luar Katingan, Ini Persoalannya

“Kalau ini tidak kami lakukan, dikhawatirkan menimbulkan masalah
bagi pelamar itu sendiri. Siapa tahu ada yang tidak memahami, bagaimana
menggunakan komputer untuk menjawab soal dan sebagainya,” ujar Bambang, kemarin.

Untuk itulah, mereka memberikan
kesempatan bagi pelamar untuk mempelajari hal ini. Sebelum pelaksanaan tes
nanti dilakukan, namun demikian, bagi pelamar yang tidak ingin ikut try out mereka
pun tidak memaksa. Karena ini sifatnya tidak wajib.

“Kalau sudah menguasai
komputer, saya rasa tidak masalah. Ini bagi pelamar yang belum sepenuhnya
menguasai terhadap penggunaan komputer,” terangnya. (eri/ila/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru