29 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Duh, Banjir di Katingan Kini Semakin Meluas

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Penderitaan warga akibat bencana banjir di Katingan belum berhenti. Bahkan banjir di Kabupaten Katingan kali ini, justru semakin meluas.

Jika sebelumnya sudah sampai di Desa Tumbang Bulan Kecamatan Mendawai, kini sudah sampai di Desa Perigi di kecamatan yang sama.

"Rumah warga terendam. Begitu jua badan jalan, juga terendam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Roby kepada Kalteng Pos, Rabu (15/9).

Bencana kali ini membawa duKa yang begitu mendalam bagi warga Katingan. Apalagi menurut Roby, akses ke wilayah hilir ini sangat terbatas untuk membantu warga. Ditambahkan kondisi jarak tempuh, antar desa juga sangat jauh. "Kita perlu waktu beberapa jam sampai ke lokasi," jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Cup II Akan Dihadiri Atlet Bulutangkis Nasional

Untuk membantu warga di bagian hilir, lanjutnya, tetap dilakukan. Namun tidak bisa dilakukan secara maksimal. Akibat akses transportasi memerlukan waktu yang lama.

"Jika daerah wilayah Kecamatan Tasik Payawan, dan Kamipang tidak masalah. Tapi jika ke hilirnya lagi, memerlukan waktu yang lama," terangnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Penderitaan warga akibat bencana banjir di Katingan belum berhenti. Bahkan banjir di Kabupaten Katingan kali ini, justru semakin meluas.

Jika sebelumnya sudah sampai di Desa Tumbang Bulan Kecamatan Mendawai, kini sudah sampai di Desa Perigi di kecamatan yang sama.

"Rumah warga terendam. Begitu jua badan jalan, juga terendam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Roby kepada Kalteng Pos, Rabu (15/9).

Bencana kali ini membawa duKa yang begitu mendalam bagi warga Katingan. Apalagi menurut Roby, akses ke wilayah hilir ini sangat terbatas untuk membantu warga. Ditambahkan kondisi jarak tempuh, antar desa juga sangat jauh. "Kita perlu waktu beberapa jam sampai ke lokasi," jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Cup II Akan Dihadiri Atlet Bulutangkis Nasional

Untuk membantu warga di bagian hilir, lanjutnya, tetap dilakukan. Namun tidak bisa dilakukan secara maksimal. Akibat akses transportasi memerlukan waktu yang lama.

"Jika daerah wilayah Kecamatan Tasik Payawan, dan Kamipang tidak masalah. Tapi jika ke hilirnya lagi, memerlukan waktu yang lama," terangnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru