Site icon Prokalteng

Program Posyandu Massal untuk Pencegahan dan Penurunan Stunting

Camat Kamipang Ade Irwan didampingi Bunda PAUD Kecamatan Kamipang Retno Widyawati, ketika memantau pelaksanaan Posyandu massal di Desa Baun Bango Kecamatan Kamipang, Senin (13/5).(KECAMATAN KAMIPANG)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Program pemerintah untuk melaksanakan Posyandu massal guna menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Katingan saat ini sedang berlangsung dengan baik. Warga, terutama ibu dan anak, menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menghadiri layanan kesehatan yang diadakan di Posyandu massal, seperti yang terlihat di Desa Baun Bango, Kecamatan Kamipang, pada Senin (13/5).

Camat Kamipang, Ade Irwan, bersama Bunda PAUD Kecamatan Kamipang, Retno Widyawati, menyempatkan diri untuk turun langsung memantau pelaksanaan kegiatan Posyandu massal di Desa Baun Bango. Kehadiran mereka bertujuan untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional untuk pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Katingan, khususnya di Kecamatan Kamipang,” ujar Ade Irwan.

Posyandu massal ini dilaksanakan secara serentak di berbagai desa sejak tanggal 8 hingga 15 Mei 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat, terutama untuk ibu dan anak. Dalam kesempatan tersebut, Ade Irwan berharap warga di setiap desa di Kecamatan Kamipang dapat memanfaatkan layanan ini dengan sebaik mungkin untuk memeriksa kesehatan mereka.

“Ini supaya kesehatan ibu dan anak tetap terjaga, sehingga kita bisa mengantisipasi terjadinya stunting pada anak-anak. Oleh sebab itu, sekali lagi, manfaatkan pelayanan Posyandu massal ini dengan sebaik mungkin. Sebab pelayanan ini gratis tanpa dipungut biaya,” tegasnya.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Dengan adanya pemeriksaan rutin di posyandu, diharapkan dapat mendeteksi dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat menyebabkan stunting pada anak.

Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Oleh karena itu, pemerintah melalui program ini berusaha keras untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (eri/kpg)

Exit mobile version