KASONGAN-Menghadapi
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah di tahun 2020
ini, Bupati Katingan Sakariyas kembali mengingatkan kepada seluruh aparatur
sipil negara (ASN), agar betul-betul menjaga netralitasnya.
Menurut bupati, siapapun
calon yang didukung termasuk keluarga yang maju pada pemilihan ini, tidak perlu
ikut-ikutan mempromosikan atau mambagikan atau meng-upload di media sosial dan
sebagainya.
“Karena sebagai seorang ASN,
sudah jelas tidak diperbolehkan untuk terlibat politik praktis. Patuhilah
aturan itu, karena kita sebagai seorang ASN. Berikan contoh yang baik, dan
bukan sebaliknya. Kita tahu ASN memilik hak pilih, tetapi secara aturan tidak
diperbolehkan ikut-ikutan politik praktis. Jadi ini harus disadari oleh kita
semua,†kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Jumat
(13/3).
Selain itu, lanjutnya, tidak
kalah penting dalam pemilihan kepala daerah ini, jangan ada yang saling
menjelekkan atau menjatuhkan orang lain. Sakariyas mempersilakan ASN memberikan
hak suara sesuai dengan hati nurani masing-masing.
“Berbeda pilihan itu hal
yang biasa terjadi dalam sebuah pesta demokrasi. Tetapi kita harus bersikap
dewasa dan harus memahami betul perbedaan yang terjadi. Kita tidak bisa
memaksakan kehendak kita kepada orang lain. Karena memang kita memiliki pilihan
masing-masing,†pungkasnya. (eri/uni/nto)