25.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Sakariyas Ingatkan Kewaspadaan Dini Secara Menyeluruh

KASONGAN–Menghadapi perayaan Natal dan pergantian tahun, tim
kewaspadaan dini langsung melakukan antisipasi secara menyeluruh terkait
keamanan. Tim kewaspadaan dini ini memiliki peran penting dalam memperhatikan
keamanan.

“Kondusifitas ini harus
dilakukan secara berkelanjutan dan terencana kedepannya. Yang pertama ialah
menghadapi isu-isu yang berkembang,” kata Sakariyas dalam forum rapat
tersebut, Kamis (12/12).

Dia mencontohkan, misalnya,
setelah kejadian terbunuhnya anak 12 tahun yang tewas tanpa kepala di Desa
Tumbang Mahup, Kecamatan Katingan Hulu. Kasus ini menjadi pelajaran bagi semua
pihak, mulai dari pemerintah, kepolisian hingga TNI.

“Kasus ini sudah dipublikasikan
di media nasional. Maka, permasalahan ini wajib diinformasikan dengan benar
kepada masyarakat, sehingga, masyarakat mengetahui dan di Katingan tidak ada
terjadi isu-isu SARA terkait kejadian tersebut. Terkhususnya isu kayau yang
beredar itu tidak benar,” ujarnya.

Baca Juga :  PBS di Katingan Wajib Rekrut Tenaga Kerja Lokal

Selanjutnya, tim kewaspadaan dini
juga diminta mempersiapkan pengamanan menjelang Natal, Tahun  Baru dan pemilihan gubernur. Dengan menjaga
titik yang dianggap rawan dan pusat keramaian.

Terkait acara pergantian tahun
nanti, diungkapkannya, bahwa Pemerintah Kabupaten Katingan menginginkan prosesi
kembang api digelar pada pukul 20.00 WIB. “Prosesi tersebut sudah
dilakukan di Pemerintah Kabupaten Boyolali. Mengapa ini dilakukan? Tidak lain
agar anak di usia bangku sekolah bisa beristirahat di penghujung tahun dan
terhindar dari kriminalitas,” tandasnya. (eri/ila/nto)

KASONGAN–Menghadapi perayaan Natal dan pergantian tahun, tim
kewaspadaan dini langsung melakukan antisipasi secara menyeluruh terkait
keamanan. Tim kewaspadaan dini ini memiliki peran penting dalam memperhatikan
keamanan.

“Kondusifitas ini harus
dilakukan secara berkelanjutan dan terencana kedepannya. Yang pertama ialah
menghadapi isu-isu yang berkembang,” kata Sakariyas dalam forum rapat
tersebut, Kamis (12/12).

Dia mencontohkan, misalnya,
setelah kejadian terbunuhnya anak 12 tahun yang tewas tanpa kepala di Desa
Tumbang Mahup, Kecamatan Katingan Hulu. Kasus ini menjadi pelajaran bagi semua
pihak, mulai dari pemerintah, kepolisian hingga TNI.

“Kasus ini sudah dipublikasikan
di media nasional. Maka, permasalahan ini wajib diinformasikan dengan benar
kepada masyarakat, sehingga, masyarakat mengetahui dan di Katingan tidak ada
terjadi isu-isu SARA terkait kejadian tersebut. Terkhususnya isu kayau yang
beredar itu tidak benar,” ujarnya.

Baca Juga :  PBS di Katingan Wajib Rekrut Tenaga Kerja Lokal

Selanjutnya, tim kewaspadaan dini
juga diminta mempersiapkan pengamanan menjelang Natal, Tahun  Baru dan pemilihan gubernur. Dengan menjaga
titik yang dianggap rawan dan pusat keramaian.

Terkait acara pergantian tahun
nanti, diungkapkannya, bahwa Pemerintah Kabupaten Katingan menginginkan prosesi
kembang api digelar pada pukul 20.00 WIB. “Prosesi tersebut sudah
dilakukan di Pemerintah Kabupaten Boyolali. Mengapa ini dilakukan? Tidak lain
agar anak di usia bangku sekolah bisa beristirahat di penghujung tahun dan
terhindar dari kriminalitas,” tandasnya. (eri/ila/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru