KASONGAN, PROKALTENG.CO– Bencana banjir di wilayah Kabupaten Katingan terus meluas. Selain merendam di bagian hilir, kini wilayah Kecamatan Tewang Sangalang Garing (TSG) dan Kecamatan Pulau Malan yang terletak di bagian tengah Katingan, juga terendam banjir, Senin (11/9).
Camat TSG Anitha Cristia Dewi ketika dikonfirmasi mengatakan, banjir di wilayah nya terjadi sejak hari Minggu kemarin. “Bahkan untuk Desa Tewang Baringin, banjirnya malah sejak seminggu yang lalu,” ungkap Anitha.
Kemudian dia juga mengungkapkan, bahwa pihaknya bersama tim Satgas desa, kecamatan, TNI, dan Polri, telah melakukan pengecekan ke lokasi banjir. “Di wilayah TSG, ada 8 desa dan 1 kelurahan yang terdampak banjir. Dengan ketinggian air rata-rata mulai 5-150 centimeter. Ini terdapat di beberapa titik,” ujarnya.
Sedangkan untuk titik yang tergenang, lanjutnya, terjadi di pekarangan, rumah penduduk, sekolah, jalan, tempat ibadah, dan beberapa tempat lainnya. “Genangan air ini terjadi di daerah dataran rendah, dan juga daerah yang dekat dengan bibir sungai,” katanya. Sementara di Kecamatan Pulau Malan, juga tak jauh berbeda dengan Kecamatan TSG. Namun di Kecamatan Pulau Malan, telah merendam ruas jalan kabupaten. Meski demikian, ruas jalan itu masih bisa dilewati.(eri/art)
KASONGAN, PROKALTENG.CO– Bencana banjir di wilayah Kabupaten Katingan terus meluas. Selain merendam di bagian hilir, kini wilayah Kecamatan Tewang Sangalang Garing (TSG) dan Kecamatan Pulau Malan yang terletak di bagian tengah Katingan, juga terendam banjir, Senin (11/9).
Camat TSG Anitha Cristia Dewi ketika dikonfirmasi mengatakan, banjir di wilayah nya terjadi sejak hari Minggu kemarin. “Bahkan untuk Desa Tewang Baringin, banjirnya malah sejak seminggu yang lalu,” ungkap Anitha.
Kemudian dia juga mengungkapkan, bahwa pihaknya bersama tim Satgas desa, kecamatan, TNI, dan Polri, telah melakukan pengecekan ke lokasi banjir. “Di wilayah TSG, ada 8 desa dan 1 kelurahan yang terdampak banjir. Dengan ketinggian air rata-rata mulai 5-150 centimeter. Ini terdapat di beberapa titik,” ujarnya.
Sedangkan untuk titik yang tergenang, lanjutnya, terjadi di pekarangan, rumah penduduk, sekolah, jalan, tempat ibadah, dan beberapa tempat lainnya. “Genangan air ini terjadi di daerah dataran rendah, dan juga daerah yang dekat dengan bibir sungai,” katanya. Sementara di Kecamatan Pulau Malan, juga tak jauh berbeda dengan Kecamatan TSG. Namun di Kecamatan Pulau Malan, telah merendam ruas jalan kabupaten. Meski demikian, ruas jalan itu masih bisa dilewati.(eri/art)
