27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Upaya Pencegahan dan Penindakan Korupsi Harus Dilakukan Sistematis dan Berkesinambungan

KASONGAN, PROKALTENG.CO– Hingga kini praktik korupsi dan Pungutan Liar (Pungli) masih menjadi tantangan dan perhatian serius Pemerintah Kabupaten Katingan. Untuk mengantisipasi dan pencegahan praktik korupsi dan Pungli di daerahnya, kini Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar sosialisasi besar-besaran mengenai Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), anti korupsi, dan pencegahan korupsi.

Acara yang diadakan di Gedung Salawah Katingan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan Pransang, Ketua Satgas UPP Saber Pungli Kabupaten Katingan Kompol Uni Subiyanti, perwakilan dari Kejaksaan Negeri serta Inspektur Kabupaten Katingan, Senin (10/6).

Dalam kegiatan ini Sekda Katingan menekankan pentingnya sosialisasi ini sebagai langkah preventif untuk memberantas praktik-praktik korupsi dan Pungli yang masih menjadi tantangan serius di berbagai daerah.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Belanja Minyak Goreng Sesuai Kebutuhan

“Korupsi bukan hanya merugikan negara dari segi finansial, tetapi juga merusak tatanan sosial dan moral masyarakat. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penindakan korupsi, harus dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,” tegasnya.

Sosialisasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang ada di wilayah Kabupaten Katingan. Dalam acara tersebut, para peserta mendapatkan pemaparan mendalam mengenai undang-undang anti korupsi, mekanisme pelaporan Pungli, serta upaya pencegahan korupsi.

Pihak penyelenggara juga menghadirkan beberapa narasumber berkompeten, yang menjelaskan aspek hukum dan regulasi terkait dengan Pungli dan korupsi. Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah sesi diskusi, yang membahas berbagai strategi efektif untuk mencegah korupsi, seperti peningkatan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintahan, penguatan sistem pengawasan internal, serta pentingnya pendidikan anti korupsi sejak dini di sekolah-sekolah.

Baca Juga :  Cegah Peredaran Rokok Ilegal, Satpol PP dan Bea Cukai Razia Pertokoan

“Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran Aparatur Sipil Negara tentang pentingnya pencegahan korupsi serta memberikan motivasi kepada seluruh ASN untuk bersama-sama melawan praktik-praktik korupsi dan Pungli,” kata Sekda Kabupaten Katingan. (eri/ans/kpg)

KASONGAN, PROKALTENG.CO– Hingga kini praktik korupsi dan Pungutan Liar (Pungli) masih menjadi tantangan dan perhatian serius Pemerintah Kabupaten Katingan. Untuk mengantisipasi dan pencegahan praktik korupsi dan Pungli di daerahnya, kini Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar sosialisasi besar-besaran mengenai Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), anti korupsi, dan pencegahan korupsi.

Acara yang diadakan di Gedung Salawah Katingan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan Pransang, Ketua Satgas UPP Saber Pungli Kabupaten Katingan Kompol Uni Subiyanti, perwakilan dari Kejaksaan Negeri serta Inspektur Kabupaten Katingan, Senin (10/6).

Dalam kegiatan ini Sekda Katingan menekankan pentingnya sosialisasi ini sebagai langkah preventif untuk memberantas praktik-praktik korupsi dan Pungli yang masih menjadi tantangan serius di berbagai daerah.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Belanja Minyak Goreng Sesuai Kebutuhan

“Korupsi bukan hanya merugikan negara dari segi finansial, tetapi juga merusak tatanan sosial dan moral masyarakat. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penindakan korupsi, harus dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,” tegasnya.

Sosialisasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang ada di wilayah Kabupaten Katingan. Dalam acara tersebut, para peserta mendapatkan pemaparan mendalam mengenai undang-undang anti korupsi, mekanisme pelaporan Pungli, serta upaya pencegahan korupsi.

Pihak penyelenggara juga menghadirkan beberapa narasumber berkompeten, yang menjelaskan aspek hukum dan regulasi terkait dengan Pungli dan korupsi. Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah sesi diskusi, yang membahas berbagai strategi efektif untuk mencegah korupsi, seperti peningkatan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintahan, penguatan sistem pengawasan internal, serta pentingnya pendidikan anti korupsi sejak dini di sekolah-sekolah.

Baca Juga :  Cegah Peredaran Rokok Ilegal, Satpol PP dan Bea Cukai Razia Pertokoan

“Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran Aparatur Sipil Negara tentang pentingnya pencegahan korupsi serta memberikan motivasi kepada seluruh ASN untuk bersama-sama melawan praktik-praktik korupsi dan Pungli,” kata Sekda Kabupaten Katingan. (eri/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru