KASONGAN, PROKALTENG.CO – Upaya Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat perlu mendapat apresiasi.
Sebab sejumlah tempat fasilitas kesehatan, hingga sekarang terus ditingkatkan. Setelah sebelumnya membangun Rumah Sakit Pratama (RSP) Tumbang Samba, kini Pemerintah Kabupaten Katingan sedang proses membangun RSP Katingan Kuala yang terletak di Desa Bangun Jaya Kecamatan Katingan Kuala.
Bahkan progres pembangunan RSP yang dilakukan sejak awal tahun 2024 lalu sampai saat ini sudah hampir rampung dikerjakan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Glorikus. Mengatakan, pekerjaan proyek ini didanai dari Dana Anggaran Khusus (DAK) Kabupaten Katingan senilai Rp43 Miliar. Dengan progres pengerjaan saat ini mencapai 73,5 persen dan ditargetkan selesai pada bulan desember 2024 mendatang.
“Pekerjaan pembangunan ini merupakan program Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Katingan dalam pemenuhan upaya kesehatan perorangan, dan upaya kesehatan bagi masyarakat,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (8/10).
Dia juga menjelaskan. Dibangunnya gedung RSP tersebut, nanti akan difungsikan untuk meningkatkan ketersediaan aksesibilitas, kualitas, rujukan, dan infrastruktur terutama pada pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayah Katingan Kuala dan sekitarnya.
Selain itu juga untuk dimanfaatkan sebagai fasilitas tanggap darurat, tanggap bencana alam, dan tanggap pandemi. “Dimana masyarakat Kecamatan Katingan Kuala dan sekitarnya, selama ini untuk mendapatkan layanan kesehatan harus menempuh jarak yang jauh,” jelasnya.
Kemudian Kepala Dinas Kesehatan juga menyampaikan, dengan kehadiran RSP Katingan Kuala, maka nantinya akan menambah jumlah rumah sakit di Kabupaten Katingan yang saat ini hanya ada dua. Yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar Kasongan, dan RSP Tumbang Samba.
“Kedepan kita tinggal meningkatkan secara infrastruktur, peralatan medis, hingga pengembangan sumber daya manusia dengan fokus pada kesehatan ibu dan anak, onkologi, kesehatan pernafasan, serta penerapan terapi sel induk,” ucapnya.
Terkaitan dengan pembangunan RSP Katingan Kuala. Menurutnya bangunan rumah sakit tersebut nantinya memiliki desain unik dengan memadukan elemen arsitektur kearifan lokal bermotif talawang khas dayak. Pelaksana pekerjaan ungkapnya, telah menyelesaikan sejumlah pekerjaan berupa struktur bawah dan struktur atas serta tengah.
“Jadi ini pekerjaan arsitektur, interior, power house, selasar, dan utilitas Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP). Untuk mempercepat penyelesaian proyek, pelaksana telah mempekerjakan tenaga dari luar daerah, dan masyarakat sekitar. Pekerjaan juga dipantau dan diawasi langsung oleh Konsultan Pengawas dan Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Katingan guna menghindari pekerjaan berulang, dan mengidentifikasi potensi ketidaksesuaian pekerjaan. Selain itu, juga dilakukan serangkaian upaya dalam meminimalisir dampak lingkungan dengan rutin melakukan pembersihan di area proyek,” tandasnya.(eri/kpg)