KASONGAN,PROKALTENG.CO – Agar program pembangunan dapat berjalan dengan optimal, semua perangkat daerah (PD) di Kabupaten Katingan diminta untuk berperan aktif dalam penyusunan berbagai dokumen. Terutama yang mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kat- ingan, Pransang, menekankan hal ini saat menutup forum konsultasi publik rancangan awal RPJPD Kabupaten Katingan tahun 2025-2045 di aula Bappedalitbang Kabupaten Katingan pada Jumat (5/1).
Sekda menjelaskan bahwa RPJPD merupakan dokumen perencanaan makro yang mengandung visi, misi, dan arah kebijakan suatu daerah dalam rentang waktu 20 tahun. RPJPD menjadi kesepakatan dan komitmen kebijakan yang mengikat namun fleksibel dalam pelaksanaannya.
Dokumen ini juga menjadi acuan untuk menjabarkan arah ke- bijakan yang sejalan dengan kebijakan nasional dan mendukung visi Indonesia Emas 2045. “Karenanya, RPJPD akan menjadi panduan bagi Kepala Daerah dalam merealisasikan visi, misi, dan program yang akan diimplementasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ta- hun 2025-2030 sepanjang empat periode RPJMD,” terangnya.
Setelah mencapai kesepakatan akhir, Sekda berharap bahwa semua pihak dapat menyatukan persepsi dan pemikiran dalam menetapkan arah kebijakan pembangu- nan. Proses ini memerlukan kesabaran, dan perencanaan yang disusun tidak akan tercapai secara otomatis, melainkan memerlukan usaha dan komitmen bersama dari seluruh pihak.
“Oleh karena itu, Perangkat Daerah diharapkan dapat aktif dalam menyusun dokumen, termasuk menyediakan data, menentukan arah kebijakan pembangunan, dan menghitung target kinerja,” ujar Pransang.
Sebagai informasi tamba- han, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Katingan, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Katingan, Kepala Bappedalitbang Provin- si Kalimantan Tengah, Asisten II Setda, staf ahli Bupati Katingan, pimpinan tinggi pratama Ka- bupaten Katingan, perwakilan Camat se-Kabupaten Katingan, Kepala/Badan OPD Kabupaten Katingan, akademisi, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. (eri/kpg/ind)