28.4 C
Jakarta
Saturday, December 28, 2024

Sakariyas: Waktu Kita Tak Lama Lagi, Jangan Lengah

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Berdasarkan prediksi BMKG, wilayah
Kabupaten Katingan akan mulai memasuki musim kemarau panjang, terhitung akhir
Mei sampai September 2021 mendatang. Untuk itulah mulai saat ini Kabupaten
Katingan mulai mempersiapkan diri dalam menghadapi musim kemarau tahun ini.

Bupati Katingan Sakariyas
mengatakan, salah satu bentuk persiapan yang mereka lakukan adalah dengan
menggelar apel siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di setiap kecamatan.
Dalam apel ini, juga diselingi penyerahan beberapa bantuan peralatan untuk
penanggulangan api.

“Waktu kita tidak lama lagi
akan memasuki kemarau. Semua harus kita siapkan dengan baik,” ujarnya
kepada Kalteng Pos, Selasa (6/4).

Jika sudah memasuki musim kemarau
nanti, tegas Sakariyas, tidak ada yang boleh melakukan pembakaran terhadap
hutan dan lahan. Semua kecamatan hingga tingkat desa, ujarnya, harus
sungguh-sungguh menjaga wilayahnya. “Jangan lengah. Sekecil apapun api,
harus segera dipadamkan. Sebab jika api sudah membesar, sulit bagi kita untuk
mengendalikannya,” katanya.

Baca Juga :  Sakariyas: Sukseskan Pilkada Tanggung Jawab Semua Pihak

Dirinya juga berharap pihak
kecamatan hingga desa, untuk mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat di
wilayahnya masing-masing. Dengan memberikan pemahaman, dan memberitahukan
dampak, hingga sanksi hukum, jika melakukan pembakaran.

“Jangan sampai karena
ketidaktahuan warga, ada yang melakukan pembakaran dan diproses secara hukum.
Kasihan masyarakat kita. Untuk itu harus disampaikan mulai sekarang. Sehingga
nanti tidak ada yang melakukan pembakaran. Apalagi sampai diproses secara
hukum,” tandasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Berdasarkan prediksi BMKG, wilayah
Kabupaten Katingan akan mulai memasuki musim kemarau panjang, terhitung akhir
Mei sampai September 2021 mendatang. Untuk itulah mulai saat ini Kabupaten
Katingan mulai mempersiapkan diri dalam menghadapi musim kemarau tahun ini.

Bupati Katingan Sakariyas
mengatakan, salah satu bentuk persiapan yang mereka lakukan adalah dengan
menggelar apel siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di setiap kecamatan.
Dalam apel ini, juga diselingi penyerahan beberapa bantuan peralatan untuk
penanggulangan api.

“Waktu kita tidak lama lagi
akan memasuki kemarau. Semua harus kita siapkan dengan baik,” ujarnya
kepada Kalteng Pos, Selasa (6/4).

Jika sudah memasuki musim kemarau
nanti, tegas Sakariyas, tidak ada yang boleh melakukan pembakaran terhadap
hutan dan lahan. Semua kecamatan hingga tingkat desa, ujarnya, harus
sungguh-sungguh menjaga wilayahnya. “Jangan lengah. Sekecil apapun api,
harus segera dipadamkan. Sebab jika api sudah membesar, sulit bagi kita untuk
mengendalikannya,” katanya.

Baca Juga :  Sakariyas: Sukseskan Pilkada Tanggung Jawab Semua Pihak

Dirinya juga berharap pihak
kecamatan hingga desa, untuk mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat di
wilayahnya masing-masing. Dengan memberikan pemahaman, dan memberitahukan
dampak, hingga sanksi hukum, jika melakukan pembakaran.

“Jangan sampai karena
ketidaktahuan warga, ada yang melakukan pembakaran dan diproses secara hukum.
Kasihan masyarakat kita. Untuk itu harus disampaikan mulai sekarang. Sehingga
nanti tidak ada yang melakukan pembakaran. Apalagi sampai diproses secara
hukum,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru