KASONGAN, PROKALTENG.CO– Penguasaan dan kompetensi berbahasa Indonesia yang baik, sangat penting dimiliki oleh guru, terutama bagi guru-guru non bahasa. Sehingga guru dapat menjalankan tugas rutinnya sebagai pengajar di sekolah dengan baik.
Hal ini disampaikan Sekda Kabupaten Katingan Pransang, ketika membuka acara penyuluhan kemahiran berbahasa Indonesia bagi guru non bahasa Indonesia SLTP di Kabupaten Katingan yang dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Senin (6/3).
Bahkan, ujar Sekda, kemahiran berbahasa juga dapat digunakan guru saat penyusunan karya ilmiah populer. Sehingga keterampilan berbahasa ini dapat membantu guru dalam menciptakan karya ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Jadi ini dapat menambah pengetahuan dan memberikan kemudahan bagi guru kita. Terutama guru non bahasa Indonesia,” ujar Pransang.
Pada kesempatan ini Pransang juga mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan tersebut oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah. Dia menilai ini sangat bermanfaat bagi guru-guru di Kabupaten Katingan.
“Sebab kita sebagai penutur bahasa Indonesia, harus dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Baik itu dalam bentuk lisan, maupun tulisan. Terutama dalam situasi formal. Untuk itulah saya harapkan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Sehingga dapat bermanfaat,” tandasnya. (eri/art/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO– Penguasaan dan kompetensi berbahasa Indonesia yang baik, sangat penting dimiliki oleh guru, terutama bagi guru-guru non bahasa. Sehingga guru dapat menjalankan tugas rutinnya sebagai pengajar di sekolah dengan baik.
Hal ini disampaikan Sekda Kabupaten Katingan Pransang, ketika membuka acara penyuluhan kemahiran berbahasa Indonesia bagi guru non bahasa Indonesia SLTP di Kabupaten Katingan yang dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Senin (6/3).
Bahkan, ujar Sekda, kemahiran berbahasa juga dapat digunakan guru saat penyusunan karya ilmiah populer. Sehingga keterampilan berbahasa ini dapat membantu guru dalam menciptakan karya ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Jadi ini dapat menambah pengetahuan dan memberikan kemudahan bagi guru kita. Terutama guru non bahasa Indonesia,” ujar Pransang.
Pada kesempatan ini Pransang juga mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan tersebut oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah. Dia menilai ini sangat bermanfaat bagi guru-guru di Kabupaten Katingan.
“Sebab kita sebagai penutur bahasa Indonesia, harus dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Baik itu dalam bentuk lisan, maupun tulisan. Terutama dalam situasi formal. Untuk itulah saya harapkan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Sehingga dapat bermanfaat,” tandasnya. (eri/art/kpg)
