Bupati Katingan Saiful
Perjuangkan Infrastruktur Demi Kesejahteraan Warga
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Jalan penghubung dari Kereng Pakahi, Desa Jahanjang, Kecamatan Kamipang, menuju Desa Kampung Melayu, Kecamatan Mendawai, menunjukkan perkembangan baru.
Keinginan masyarakat pesisir Katingan untuk memiliki akses transportasi jalan darat, kini kian terang. Setelah Pemerintah Kabupaten Katingan secara gencar melakukan lobi ke tingkat provinsi dan pusat. Upaya ini menunjukkan komitmen tulus Bupati Katingan Saiful, untuk memperjuangkan infrastruktur demi kesejahteraan warganya.
Komunikasi intensif Saiful dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi Kalimantan Tengah membuahkan hasil. Dari petunjuk yang diterima, jalan ini harus diubah statusnya, dari jalan strategis kabupaten menjadi jalan strategis provinsi, bahkan jalan strategis nasional.
Langkah tersebut membuka pintu, untuk mendapatkan kucuran dana yang lebih besar untuk pembangunan infrastruktur tersebut. Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyambut baik inisiatif ini. “Kita sangat berterima kasih dengan pemerintah provinsi Kalimantan Tengah,” ujar Saiful, di hadapan warga Desa Jaya Makmur, Kecamatan Katingan Kuala, Selasa sore (5/8).
Dia menambahkan, Pemprov Kalteng mengambil alih penanganan ruas jalan tersebut, menandai sebuah kolaborasi yang sangat baik. Saiful juga mengungkapkan, awalnya Pemprov Kalteng berencana mengalokasikan dana sekitar Rp 49 miliar untuk tahun anggaran 2025.
Namun, akibat efisiensi anggaran yang diharuskan oleh Pemerintah Pusat, alokasi tersebut terpangkas. Tak menyerah, Bupati Saiful kembali membangun komunikasi lebih lanjut dengan Pemprov, bahkan langsung berkoordinasi dengan Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran.
Hasilnya pun cukup membanggakan. Alokasi dana untuk ruas jalan itu berhasil dinaikkan, dari Rp 4 miliar menjadi kurang lebih sekitar Rp 11 miliar. Sebuah peningkatan yang signifikan, yang membuktikan kekuatan diplomasi dan negosiasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan.
Oleh sebab itu pada pertemuan dengan para petani, Saiful mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendoakan agar pada tahun 2026 mendatang dan tahun-tahun anggaran berikutnya, pembangunan jalan ini bisa tertangani dengan tuntas.
“Semoga Pemerintah Provinsi dapat terus membantu kita untuk penanganan ruas jalan yang memang sangat kita harapkan bersama,” tuturnya.
Pembangunan ini tidak hanya akan memperlancar akses transportasi, tetapi juga membuka gerbang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir Katingan ke depan.(eri/kpg)