KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan melantik serta mengambil sumpah/ janji jabatan fungsional Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Acara yang dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Senin (26/5) dihadiri sejumlah pejabat daerah.
Wiyatno menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh ASN dan P3K yang telah melalui proses seleksi ketat hingga akhirnya menerima SK dan dilantik secara resmi. Ia menekankan bahwa momen ini menjadi langkah awal untuk membangun birokrasi yang kuat dan profesional di Kabupaten Kapuas.
“Dengan semangat baru, saya berharap bapak dan ibu sekalian siap mengabdi dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Kabupaten Kapuas,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa baik PNS maupun P3K merupakan bagian dari ASN yang memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam mendukung jalannya pemerintahan dan pembangunan. Bupati mengingatkan pentingnya komitmen terhadap profesi dan integritas dalam bekerja.
Para CPNS yang menjalani masa orientasi selama satu tahun diharapkan menunjukkan moralitas, kompetensi, serta loyalitas, agar nantinya layak diangkat sebagai PNS penuh. Ia juga mengingatkan bahwa ASN wajib bekerja sesuai formasi dan tidak dapat mengajukan mutasi tanpa memenuhi syarat sesuai ketentuan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kapuas Dr Usis I Sangkai dalam laporannya menyampaikan dasar hukum, maksud, serta rincian pelaksanaan kegiatan. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini mengacu pada sejumlah regulasi. Di antaranya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Lebih lanjut, Sekda mengungkapkan jumlah CPNS dan PPPK yang menerima SK hari ini sebanyak 939 orang, terdiri dari 251 CPNS dan 688 PPPK.
“Dari jumlah PPPK tersebut, 605 orang dilantik dan diambil sumpah/janjinya dalam jabatan fungsional, dengan rincian: tenaga guru sebanyak 264 orang, tenaga kesehatan 313 orang, dan tenaga teknis 28 orang,” kaya Usis. (hmskmf/kpg)