KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kapuas, kembali melakukan panen raya padi di Desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas. Panen raya padi tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas HM Wiyatno didampingi Wakil Bupati Kapuas Dodo, bersama Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diwakili Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah Rendy Lesmana.
Bupati Kapuas HM Wiyatno dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan kelompok tani Kapuas yang telah bersemangat mengembangkan sektor pertanian.
“Kami dari Pemda Kapuas sangat mengapresiasi semangat para masyarakat dan petani ini, di mana telah memberikan sumbangsi dalam pengembangan disektor pertanian,”katanya.
Dirinya menyoroti pentingnya dukungan infrastruktur penunjang, khususnya akses jalan dan unit penggilingan padi (rice milling unit) yang masih menjadi kebutuhan utama petani.
”Kita akan terus memperjuangkan agar fasilitas penggilingan padi bisa tersedia di daerah ini. Dengan lahan yang luas, jangan sampai hasil panen kita hanya dijual dalam bentuk gabah keluar. Kapuas memiliki potensi besar untuk memenuhi 40–50 persen kebutuhan pangan Kalteng,”jelasnya.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan program strategis daerah berupa Satu Desa Satu Miliar yang akan diimplementasikan mulai tahun 2026, termasuk untuk pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kapuas Timur.
“Saya pastikan pembangunan akan merata di seluruh wilayah. Baik daerah pasang surut maupun non pasang surut, agar masyarakat Kapuas dapat merasakan hasil pembangunan secara adil,” tambahnya.(alx/rdo/kpg)
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kapuas, kembali melakukan panen raya padi di Desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas. Panen raya padi tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas HM Wiyatno didampingi Wakil Bupati Kapuas Dodo, bersama Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diwakili Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah Rendy Lesmana.
Bupati Kapuas HM Wiyatno dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan kelompok tani Kapuas yang telah bersemangat mengembangkan sektor pertanian.
“Kami dari Pemda Kapuas sangat mengapresiasi semangat para masyarakat dan petani ini, di mana telah memberikan sumbangsi dalam pengembangan disektor pertanian,”katanya.
Dirinya menyoroti pentingnya dukungan infrastruktur penunjang, khususnya akses jalan dan unit penggilingan padi (rice milling unit) yang masih menjadi kebutuhan utama petani.
”Kita akan terus memperjuangkan agar fasilitas penggilingan padi bisa tersedia di daerah ini. Dengan lahan yang luas, jangan sampai hasil panen kita hanya dijual dalam bentuk gabah keluar. Kapuas memiliki potensi besar untuk memenuhi 40–50 persen kebutuhan pangan Kalteng,”jelasnya.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan program strategis daerah berupa Satu Desa Satu Miliar yang akan diimplementasikan mulai tahun 2026, termasuk untuk pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kapuas Timur.
“Saya pastikan pembangunan akan merata di seluruh wilayah. Baik daerah pasang surut maupun non pasang surut, agar masyarakat Kapuas dapat merasakan hasil pembangunan secara adil,” tambahnya.(alx/rdo/kpg)
