33.7 C
Jakarta
Friday, June 27, 2025

Empat Jembatan Bailey Siap Dibangun, Wiyatno Blusukan Cek Infrastruktur

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Pembangunan infrastruktur di wilayah pelosok Kapuas kembali dipacu. Empat jembatan bailey bakal segera dibangun pada 2025 mendatang. Bupati Kapuas, H Muhammad Wiyatno, turun langsung ke lapangan meninjau kesiapan lokasi pembangunan bersama Wakil Bupati Dodo.

Keduanya blusukan ke Kecamatan Kapuas Hulu dan Mandau Talawang, Kamis (26/6). Di dua wilayah tersebut, infrastruktur menjadi keluhan utama warga. Kondisi jalan dan akses yang terbatas kerap menghambat mobilitas serta pertumbuhan ekonomi lokal.

Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno saat melihat secara langsung kondisi infrastruktur di wilayah Kecamatan Kapuas Hulu dan Mandau Talawang, Kamis (26/6).

Didampingi Pj Sekda Dr Usis I Sangkai dan sejumlah kepala perangkat daerah, kunjungan ini bukan sekadar seremonial. Wiyatno langsung menegaskan komitmen pembangunan jembatan bailey di empat titik strategis.

Jembatan Bailey itu akan dibangun yakni Jembatan Bailey Sei Ringin sepanjang 12 meter, Jembatan Bailey Sei Bakom sepanjang 19 meter, Jembatan Bailey Sei Nabarang sepanjang 30 meter dan Jembatan Bailey Sei Pinang sepanjang 27 meter.

Baca Juga :  WMY-Habib Siap Wujudkan Listrik dan Sinyal untuk Desa Terpencil di Kalteng

“Semua akan kami laksanakan pada tahun anggaran 2025,” tegas Wiyatno, Kamis (26/6).

Pembangunan jembatan ini diharapkan mampu membuka akses transportasi yang selama ini terhambat dan sekaligus menggerakkan roda ekonomi desa-desa terpencil.

Langkah cepat ini juga sejalan dengan gaya kepemimpinan Wiyatno yang dikenal rajin blusukan menggunakan motor trail bersama Wakil Bupati, Pj Sekda, dan para pejabat Pemkab Kapuas.

Sejak dilantik sebagai bupati, ia hampir tak pernah absen menyambangi desa-desa di wilayah pasang surut yang terdiri dari 12 kecamatan. Kunjungan tersebut bukan hanya silaturahmi, tetapi juga memastikan program pembangunan berjalan sesuai kebutuhan warga.

“Minggu depan, kami lanjutkan kunjungan ke Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, dan Pasak Talawang,” ujarnya.

Baca Juga :  Infrastruktur Desa Luwuk Bunter Perlu Perhatian Pemerintah

Konsistensi Wiyatno dalam membangun dari pinggiran ini mendapat apresiasi luas dari warga. Banyak yang berharap pembangunan jembatan menjadi awal dari terbukanya akses dan kemajuan desa-desa yang selama ini terisolasi. (art)

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Pembangunan infrastruktur di wilayah pelosok Kapuas kembali dipacu. Empat jembatan bailey bakal segera dibangun pada 2025 mendatang. Bupati Kapuas, H Muhammad Wiyatno, turun langsung ke lapangan meninjau kesiapan lokasi pembangunan bersama Wakil Bupati Dodo.

Keduanya blusukan ke Kecamatan Kapuas Hulu dan Mandau Talawang, Kamis (26/6). Di dua wilayah tersebut, infrastruktur menjadi keluhan utama warga. Kondisi jalan dan akses yang terbatas kerap menghambat mobilitas serta pertumbuhan ekonomi lokal.

Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno saat melihat secara langsung kondisi infrastruktur di wilayah Kecamatan Kapuas Hulu dan Mandau Talawang, Kamis (26/6).

Didampingi Pj Sekda Dr Usis I Sangkai dan sejumlah kepala perangkat daerah, kunjungan ini bukan sekadar seremonial. Wiyatno langsung menegaskan komitmen pembangunan jembatan bailey di empat titik strategis.

Jembatan Bailey itu akan dibangun yakni Jembatan Bailey Sei Ringin sepanjang 12 meter, Jembatan Bailey Sei Bakom sepanjang 19 meter, Jembatan Bailey Sei Nabarang sepanjang 30 meter dan Jembatan Bailey Sei Pinang sepanjang 27 meter.

Baca Juga :  WMY-Habib Siap Wujudkan Listrik dan Sinyal untuk Desa Terpencil di Kalteng

“Semua akan kami laksanakan pada tahun anggaran 2025,” tegas Wiyatno, Kamis (26/6).

Pembangunan jembatan ini diharapkan mampu membuka akses transportasi yang selama ini terhambat dan sekaligus menggerakkan roda ekonomi desa-desa terpencil.

Langkah cepat ini juga sejalan dengan gaya kepemimpinan Wiyatno yang dikenal rajin blusukan menggunakan motor trail bersama Wakil Bupati, Pj Sekda, dan para pejabat Pemkab Kapuas.

Sejak dilantik sebagai bupati, ia hampir tak pernah absen menyambangi desa-desa di wilayah pasang surut yang terdiri dari 12 kecamatan. Kunjungan tersebut bukan hanya silaturahmi, tetapi juga memastikan program pembangunan berjalan sesuai kebutuhan warga.

“Minggu depan, kami lanjutkan kunjungan ke Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, dan Pasak Talawang,” ujarnya.

Baca Juga :  Infrastruktur Desa Luwuk Bunter Perlu Perhatian Pemerintah

Konsistensi Wiyatno dalam membangun dari pinggiran ini mendapat apresiasi luas dari warga. Banyak yang berharap pembangunan jembatan menjadi awal dari terbukanya akses dan kemajuan desa-desa yang selama ini terisolasi. (art)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/