Site icon Prokalteng

Pemuda Diminta Bersiap Sambut Indonesia Emas 2045

Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi Sekda Kapuas Septedy saat menghadiri acara talkshow nasional kepemudaan KNPI Kalteng di Ballroom Rujab Bupati Kapuas, Jumat malam (15/12). (IST)

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO –Pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus mempersiapkan diri dengan berbagai wawasan dan pengetahuan dalam menyambut Indonesia Emas 2024. Hal ini disampaikan Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi dalam sambutannya saat menghadiri talkshow nasional kepemudaan KNPI Kalteng yang diselenggarakan di Kabupaten Kapuas, Jumat malam (15/12).

“Pemuda memiliki peran yang sangat strategis dalam menentukan nasib suatu bangsa. Cikal bakal berdirinya bangsa Indonesia tak lepas dari peranan generasi muda,” tutur Erlin.

Ke depan, tantangan yang dihadapi diungkapkannya adalah bonus demografi, yakni usia produktif lebih banyak dibanding non produktif, dan hal ini didominasi oleh generasi muda.

“Oleh karena itu, pemuda pemudi harus betul-betul mempersiapkan diri sehingga mampu menjawab tantangan bonus demografi. Dengan itu maka bonus demografi ini menjadi lompatan besar kemajuan bangsa, menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Pj Bupati Kapuas itu.

Dirinya pun berharap melalui kegiatan talkshow nasional kepemudaan ini, dapat menambah wawasan dan pencerahan kepada generasi muda dalam mematangkan diri dan mengakselerasi diri dalam menyambut Indonesia emas kedepannya.

Kemudian, menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Erlin mengajak para pemuda pemudi untuk datang ke TPS dan memberikan hak pilih.

“Jangan golput, karena satu suara menetukan nasib daerah dan bangsa ini ke depan,” tutupnya mengakhiri sambutan.

Sementara itu, Ketua KNPI Pusat Muhammad Ryano Satria Panjaitan dalam talkshow nasional bertemakan Peran Pemuda dalam Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045 ini mengatakan sudah saatnya pemuda mengambil peran di Indonesia.

“Jangan jadi penonton saja, karena kepemudaan ini paling mendominasi penduduk Indonesia. Maka sudah saatnya pemuda mengambil peran penting, baik pembangunan ekonomi maupun eskalasi politik,” bebernya. (hmskmf/kpg/hnd)

Exit mobile version