KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO — Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Ir. H. Darliansjah, M.Si yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kapuas, membuka kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI) tahun 2024, Jumat (18/10) siang di rumah betang Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi komunikasi sebagai sarana mendiskusikan pelestarian lingkungan, pererat persaudaraan dan memperluas wawasan antar anggota Pramuka di seluruh dunia.
“Tema JOTA dan JOTI yakni Scout For A Greener World sangat relevan dengan tantangan lingkungan yang kita hadapi. Kalian adalah generasi penerus memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan bumi kita. Kita ingin menanamkan kesadaran dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan, baik dalam skala kecil maupun besar,” tegas H.Darliansjah
Orang nomor satu di Kapuas yang mahir dalam mengeja spelling by alphabets saat menyapa peserta dari station ORARI daerah lain, menyatakan jika momen ini penting untuk memperkenalkan anggota Pramuka pada dunia digital dan globalisasi. Berkomunikasi melalui radio dan internet serta dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dari berbagai belahan dunia.
Menariknya, Pj. Bupati dalam sambutannya juga memaparkan rencana program Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025 di Kabupaten Kapuas. Pembangunan sport center, rumah sakit dan program shrimp estate budidaya udang vaname yang disambut antusias Pembina, Pelatih dan Anggota Pramuka serta Pengurus dan Anggota ORARI lokal Kapuas yang memadati rumah betang.
Sebelumnya, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas H. Suwarno Muriyat dalam sambutannya menyatakan jika JOTA dan JOTI merupakan agenda Pramuka sedunia, Kwarcab Kapuas bekerjasama dengan ORARI Lokal Kapuas selalu mengikutinya.
“Melalui JOTA memungkinkan anggota Pramuka dari berbagai negara untuk berkomunikasi melalui teknologi radio amatir. Sedangkan JOTI seluruh peserta menggunakan platform internet berinteraksi secara bijak agar semakin terampil berkomunikasi, berkolaborasi serta memahami budaya antar daerah dan bangsa,” ucap Kakwarcab.
- Suwarno Muriyat yang sehari-hari jabat Kadisarputaka Kapuas dalam kesempatan itu juga menguraikan berbagai sarana dan prasarana di rumah betang sebagai bagian dari Disarpustaka.
Adapun transformasi dan inovasi digitalisasi pengelolaan kearsipan dan perpustakaan merupakan implementasi atas komitmen kuat dari Pj. Bupati Kapuas terhadap digitalisasi sistem pemerintahan.
Hal senada diutarakan pula Muhammad R.Gunawan selaku Ketua ORARI Lokal Kapuas dalam sambutannya menyatakan akan selalu siap membantu dan bersinergi dengan Pramuka termasuk dalam pertemuan di udara dengan menggunakan frekuensi Amatir Radio berikut pendampingan dan pembelajaran etika berkomunikasi.
Sebelumnya, Rizka selaku Ketua Panitia menyampaikan terima kasihnya kepada Pj. Bupati Kapuas selaku Kamabicab atas dukungannya sehingga JOTA dan JOTI yang akan berlangsung selama tiga hari itu dapat dilaksanakan.
“Sebanyak 48 Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega dari sejumlah Kwaran se Kwarcab Kapuas yang dipandu oleh ORARI Lokal Kapuas akan berkomunikasi dengan Pramuka se nusantara dan dunia melalui frekuensi radio.
Dilakukan juga Diskusi Lingkungan Global, Workshop Teknologi Komunikasi dan Panggilan Pertama dari Station YH70DJ Kwarcab Kapuas, serta Lomba Edukatif Kreatif dan Kampanye Digital untuk Lingkungan,” pungkas Rizka. (hmskmf)