KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri 1446 H.
Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Jalan Maluku Kuala Kapuas, Rabu (19/3/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sesuai arahan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh bahan pangan dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kapuas, Kusmiyatie, ST., M.Si., menyampaikan bahwa berbagai komoditas pangan disediakan dalam kegiatan ini. Antara lain minyak goreng 2.000 kg dan gula pasir 2.000 kg (dalam paket 1 liter minyak + 1 kg gula dengan harga Rp31.000 per paket), telur ayam 250 rak seharga Rp52.000 per kabak, bawang putih ½ kg dan bawang merah ½ kg seharga Rp32.000, cabai rawit merah 10 kg dengan harga Rp60.000 per kg serta beras SPHP sebanyak 2 ton dengan harga Rp60.000 per sak (5 kg).
Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini melibatkan kerja sama dari berbagai pihak. Termasuk Perum Bulog Cabang Kapuas sebagai penyedia barang serta partisipasi dari Hypermart Citymall, UMKM, petani cabai, pedagang, dan stakeholder lainnya. Sinergi ini bertujuan memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancer, dan harga tetap stabil di tengah tingginya permintaan menjelang hari raya.
“Kami melaksanakan Gerakan Pangan Murah dalam Ramadan dan Idul Fitri 1446 H. Komoditas yang kami jual mencakup minyak goreng, gula, telur, beras SPHP, bawang merah, bawang putih, cabai, sayur, dan bahan pangan lainnya,” ujarnya kepada awak media, Rabu (19/3/2025).
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih murah.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat yang antusias membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Pemerintah Kabupaten Kapuas berkomitmen untuk terus melaksanakan Gerakan Pangan Murah di masa mendatang. Guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang stabil.
“Kiranya masyarakat bisa menikmati harga pangan yang murah dan terjangkau. Dan juga harapan kedepannya kita tetap melaksanakan gerakan pangan murah,” tutupnya. (*/mta)