KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Dadahup berjalan sukses dengan disepakatinya 88 usulan pembangunan yang diajukan oleh masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Dadahup pada Kamis (13/2/2025) ini menjadi ajang penting bagi warga untuk menyampaikan aspirasi pembangunan yang akan masuk dalam perencanaan daerah.
Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, H. Darliansjah, yang diwakili oleh Asisten I Setda Kapuas, Romulus, menjelaskan bahwa jumlah usulan mengalami peningkatan signifikan setelah melalui pembahasan pramusrenbang.
“Awalnya ada 67 usulan kegiatan, namun setelah dibahas berkembang menjadi 88 usulan yang telah disepakati bersama dalam berita acara pelaksanaan Musrenbang,” ujarnya.
Romulus menambahkan bahwa sebagian besar usulan yang diajukan masyarakat berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan kesehatan.
“Prioritas utama usulan adalah untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan layanan kesehatan yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Menurut Romulus, Musrenbang bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah konkret dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
“Kami berharap semua usulan yang berasal dari masyarakat ini bisa terakomodasi dalam anggaran dan dibahas bersama DPRD, sehingga dapat dimasukkan dalam Rancangan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas tahun 2026,” tandasnya. (*mta)
KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Dadahup berjalan sukses dengan disepakatinya 88 usulan pembangunan yang diajukan oleh masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Dadahup pada Kamis (13/2/2025) ini menjadi ajang penting bagi warga untuk menyampaikan aspirasi pembangunan yang akan masuk dalam perencanaan daerah.
Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, H. Darliansjah, yang diwakili oleh Asisten I Setda Kapuas, Romulus, menjelaskan bahwa jumlah usulan mengalami peningkatan signifikan setelah melalui pembahasan pramusrenbang.
“Awalnya ada 67 usulan kegiatan, namun setelah dibahas berkembang menjadi 88 usulan yang telah disepakati bersama dalam berita acara pelaksanaan Musrenbang,” ujarnya.
Romulus menambahkan bahwa sebagian besar usulan yang diajukan masyarakat berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan kesehatan.
“Prioritas utama usulan adalah untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan layanan kesehatan yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Menurut Romulus, Musrenbang bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah konkret dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
“Kami berharap semua usulan yang berasal dari masyarakat ini bisa terakomodasi dalam anggaran dan dibahas bersama DPRD, sehingga dapat dimasukkan dalam Rancangan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas tahun 2026,” tandasnya. (*mta)
