29.4 C
Jakarta
Sunday, September 7, 2025

Penutupan MTQH ke 47, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Dirangkai Pencanangan Kapuas Mengaji

 

 

Al-ustadz H. Ilham Humaidi dari Banjarmasin menyampaikan ceramah agama pada kegiatan Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-47 Tingkat Kabupaten Kapuas, dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pencanangan Kapuas Mengaji Tahun 2025,di Panggung Utama MTQH ke-47 yang berlokasi di Halaman Masjid Agung Al Mukarram Kapuas, Sabtu malam (6/9/2025).(FOTO : HUMAS)

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kapuas bersama Lembaga  Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kapuas dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kapuas menggelar Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-47 Tingkat Kabupaten Kapuas yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pencanangan Kapuas Mengaji Tahun 2025.

Bupati Kapuas HM Wiyatno saat memberikan sambutan pada Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-47 Tingkat Kabupaten Kapuas yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pencanangan Kapuas Mengaji Tahun 2025, di Panggung Utama MTQH ke-47 yang berlokasi di Halaman Masjid Agung Al Mukarram Kapuas, Sabtu malam (6/9/2025). (FOTO : HUMAS)

Acara yang berlangsung khidmat tersebut diisi juga dengan ceramah agama oleh Al-ustadz H. Ilham Humaidi dari Banjarmasin serta dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas HM Wiyatno didampingi Wakil Bupati Dodo dan Sekda Kapuas Usis I Sangkai bersama jajaran pemerintah daerah, dewan hakim, panitia, peserta MTQH, serta masyarakat, bertempat di Panggung Utama MTQH ke-47 yang berlokasi di Halaman Masjid Agung Al Mukarram Kapuas, Sabtu (6/9/2025) malam.

Dalam sambutannya, Bupati Kapuas mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebagai seremonial, tetapi sebagai momentum meneladani akhlak Rasulullah SAW.

“Peringatan Maulid Nabi SAW hendaknya menjadi pengingat untuk meneladani akhlak Rasulullah  yang penuh kasih sayang, kejujuran, kesederhanaan, dan kepemimpinan. Semoga dengan memperingati Maulid ini kita semakin memperkuat iman, ukhuwah, dan membangun masyarakat Kapuas yang religius, rukun, dan sejahtera,” ucap HM Wiyatno.

Terkait dengan pelaksanaan MTQH ke-47, Bupati Kapuas memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, dewan hakim, serta peserta dari berbagai kecamatan. Menurutnya, MTQH bukan sekadar perlombaan membaca dan memahami Al-Qur’an, melainkan juga media syiar Islam serta sarana untuk mendekatkan masyarakat kepada Al-Qur’an.

Baca Juga :  Erlin Hardi Berikan Materi Pelatihan Kepemimpinan

“Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan generasi muda yang cinta Al-Qur’an, berakhlak mulia, serta mampu mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Bupati juga memberikan selamat kepada para peserta yang berhasil meraih juara. Ia berpesan agar prestasi tersebut menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan. Sementara itu, bagi peserta yang belum meraih juara, ia berpesan agar tidak berkecil hati karena sejatinya keikutsertaan dalam MTQH merupakan bagian dari ibadah dan bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Diakhir sambutannya, Wiyatno mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga persatuan, memperkuat ukhuwah islamiyah, serta menjadikan Al-Qur’an dan teladan Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup.“Semoga Kabupaten Kapuas senantiasa diberkahi Allah SWT dan menjadi daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tuturnya.

Sementara itu, Dandim 1011/KLK selaku Ketua Panitia Pelaksana, Letkol Inf Pamungkas Army Saputro menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga menjelaskan makna penting dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga sarana untuk meneladani perjuangan dan akhlak beliau. Rasulullah SAW adalah suri teladan bagi umat manusia, yang mengajarkan tentang kesabaran, kejujuran, kepedulian, dan kepemimpinan yang adil. Dengan memperingati Maulid, kita diajak untuk semakin mencintai Nabi dan meneladani ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Dandim.

Masih ditempat yang sama, Ketua Umum LPTQ Kapuas, H. Suwarno Muriyat, dalam laporannya  menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQH ke-47 ini diisi dengan 22 cabang yang dilombakan baik putra maupun putri dengan diikuti oleh 530 peserta beserta official dari 17 kecamatan.

Baca Juga :  Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Warga Terhadap PT Asmin Bara Baronang Diharapkan Damai dan Adil

“Seluruh cabang lomba telah berlangsung dengan baik dan berakhir pada sore hari pukul 17.00, sementara dewan hakim masih bekerja menilai cabang terakhir yaitu Khat Al-Qur’an. Pengumuman kejuaraan serta penyerahan piala dan piagam akan dilakukan besok pagi. Untuk itu kami mohon kepada para peserta agar bersabar menunggu hasil keputusan dewan hakim,” jelas Suwarno.

Selain itu, Suwarno juga menyampaikan bahwa pada malam ini juga dicanangkan program Kapuas Mengaji yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama, LPTQ, Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam, serta Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.

“Program Kapuas Mengaji akan diikuti oleh seribu peserta dari sekolah dalam Kota Kuala Kapuas, serta seribu peserta dari madrasah dan pondok pesantren, sehingga total berjumlah dua ribu peserta didik. Kegiatan ini merupakan implementasi visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam program Pendidikan Hebat Kapuas Bersinar. Harapannya, mengaji akan menjadi budaya di kalangan peserta didik, bukan hanya membaca tetapi juga mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Ketua Umum LPTQ Kapuas tersebut.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Al-ustadz H. Ilham Humaidi dari Banjarmasin mengenai makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.(hmskmf/ind)

 

 

Al-ustadz H. Ilham Humaidi dari Banjarmasin menyampaikan ceramah agama pada kegiatan Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-47 Tingkat Kabupaten Kapuas, dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pencanangan Kapuas Mengaji Tahun 2025,di Panggung Utama MTQH ke-47 yang berlokasi di Halaman Masjid Agung Al Mukarram Kapuas, Sabtu malam (6/9/2025).(FOTO : HUMAS)

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kapuas bersama Lembaga  Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kapuas dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kapuas menggelar Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-47 Tingkat Kabupaten Kapuas yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pencanangan Kapuas Mengaji Tahun 2025.

Bupati Kapuas HM Wiyatno saat memberikan sambutan pada Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-47 Tingkat Kabupaten Kapuas yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pencanangan Kapuas Mengaji Tahun 2025, di Panggung Utama MTQH ke-47 yang berlokasi di Halaman Masjid Agung Al Mukarram Kapuas, Sabtu malam (6/9/2025). (FOTO : HUMAS)

Acara yang berlangsung khidmat tersebut diisi juga dengan ceramah agama oleh Al-ustadz H. Ilham Humaidi dari Banjarmasin serta dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas HM Wiyatno didampingi Wakil Bupati Dodo dan Sekda Kapuas Usis I Sangkai bersama jajaran pemerintah daerah, dewan hakim, panitia, peserta MTQH, serta masyarakat, bertempat di Panggung Utama MTQH ke-47 yang berlokasi di Halaman Masjid Agung Al Mukarram Kapuas, Sabtu (6/9/2025) malam.

Dalam sambutannya, Bupati Kapuas mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebagai seremonial, tetapi sebagai momentum meneladani akhlak Rasulullah SAW.

“Peringatan Maulid Nabi SAW hendaknya menjadi pengingat untuk meneladani akhlak Rasulullah  yang penuh kasih sayang, kejujuran, kesederhanaan, dan kepemimpinan. Semoga dengan memperingati Maulid ini kita semakin memperkuat iman, ukhuwah, dan membangun masyarakat Kapuas yang religius, rukun, dan sejahtera,” ucap HM Wiyatno.

Terkait dengan pelaksanaan MTQH ke-47, Bupati Kapuas memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, dewan hakim, serta peserta dari berbagai kecamatan. Menurutnya, MTQH bukan sekadar perlombaan membaca dan memahami Al-Qur’an, melainkan juga media syiar Islam serta sarana untuk mendekatkan masyarakat kepada Al-Qur’an.

Baca Juga :  Erlin Hardi Berikan Materi Pelatihan Kepemimpinan

“Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan generasi muda yang cinta Al-Qur’an, berakhlak mulia, serta mampu mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Bupati juga memberikan selamat kepada para peserta yang berhasil meraih juara. Ia berpesan agar prestasi tersebut menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan. Sementara itu, bagi peserta yang belum meraih juara, ia berpesan agar tidak berkecil hati karena sejatinya keikutsertaan dalam MTQH merupakan bagian dari ibadah dan bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Diakhir sambutannya, Wiyatno mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga persatuan, memperkuat ukhuwah islamiyah, serta menjadikan Al-Qur’an dan teladan Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup.“Semoga Kabupaten Kapuas senantiasa diberkahi Allah SWT dan menjadi daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tuturnya.

Sementara itu, Dandim 1011/KLK selaku Ketua Panitia Pelaksana, Letkol Inf Pamungkas Army Saputro menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga menjelaskan makna penting dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga sarana untuk meneladani perjuangan dan akhlak beliau. Rasulullah SAW adalah suri teladan bagi umat manusia, yang mengajarkan tentang kesabaran, kejujuran, kepedulian, dan kepemimpinan yang adil. Dengan memperingati Maulid, kita diajak untuk semakin mencintai Nabi dan meneladani ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Dandim.

Masih ditempat yang sama, Ketua Umum LPTQ Kapuas, H. Suwarno Muriyat, dalam laporannya  menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQH ke-47 ini diisi dengan 22 cabang yang dilombakan baik putra maupun putri dengan diikuti oleh 530 peserta beserta official dari 17 kecamatan.

Baca Juga :  Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Warga Terhadap PT Asmin Bara Baronang Diharapkan Damai dan Adil

“Seluruh cabang lomba telah berlangsung dengan baik dan berakhir pada sore hari pukul 17.00, sementara dewan hakim masih bekerja menilai cabang terakhir yaitu Khat Al-Qur’an. Pengumuman kejuaraan serta penyerahan piala dan piagam akan dilakukan besok pagi. Untuk itu kami mohon kepada para peserta agar bersabar menunggu hasil keputusan dewan hakim,” jelas Suwarno.

Selain itu, Suwarno juga menyampaikan bahwa pada malam ini juga dicanangkan program Kapuas Mengaji yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama, LPTQ, Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam, serta Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.

“Program Kapuas Mengaji akan diikuti oleh seribu peserta dari sekolah dalam Kota Kuala Kapuas, serta seribu peserta dari madrasah dan pondok pesantren, sehingga total berjumlah dua ribu peserta didik. Kegiatan ini merupakan implementasi visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam program Pendidikan Hebat Kapuas Bersinar. Harapannya, mengaji akan menjadi budaya di kalangan peserta didik, bukan hanya membaca tetapi juga mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Ketua Umum LPTQ Kapuas tersebut.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Al-ustadz H. Ilham Humaidi dari Banjarmasin mengenai makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.(hmskmf/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/