Site icon Prokalteng

Hadiri Peringatan Nuzulul Qur’an di Mantangai Hilir, Pj Bupati Bilang Jaga Persatuan Umat Beragama

Pj Bupati Kapuas bersama jajaran Pemkab Kapuas melakukan safari Ramadan 1445 H/2024 M di Masjid Nurul Islam, Desa Mantangai Hilir, Kecamatan Mantangai, Sabtu (30/3). (hmskmf)

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi melanjutkan rangkaian kegiatan safari Ramadan 1445 H/2024 M Pemerintah Kabupaten Kapuas. Akhir pekan lalu, Pj Bupati Kapuas bersama jajaran Pemkab Kapuas mendatangi Masjid Nurul Islam, Desa Mantangai Hilir, Kecamatan Mantangai.

Kehadiran Safari Ramadan Pj Bupati Kapuas kali ini, juga bersamaan dengan digelarnya Peringatan Malam Nuzulul Qur’an. Kegiatan yang dilaksanakan di bulan suci Ramadan tersebut berlangsung dengan khidmat dan penuh kekhusukan.

Hal itu terlihat dari para Jamaah yang begitu khusuk dalam mende-ngarkan tausiah dari Habib Muhammad Mahalli bin Muhammad Ali Alqadrie. Tampak hadir, Kepala Kantor Kemenag Kapuas H Hamidhan, Staf Ahli Bupati Kapuas, Asisten Sekda Kapuas, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas, Kabag Sekda Kapuas, Camat Mantangai Yubderi, Unsur Forkopimcam Kecamatan dan para tokoh agama setempat.

Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan, Nuzulul Qur’an adalah momentum paling bersejarah yang dialami oleh umat Islam.

“Pasalnya momentum itu menjadi saksi awal turunnya Al-Qur’an Kepada Rasulullah SAW. Yang mana itu menjadi pedoman hidup bagi kita semua,” kata Erlin.

Adapun tujuan dari Safari Ramadan ini adalah untuk silaturahmi kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Mantangai serta juga untuk mendengarkan berbagai aspirasi.

“Tentunya kami dari Pemerintah Kabupaten Kapuas sangat memperhatikan apa yang menjadi usulan masyarakat, ketika itu memang menjadi usulan-usulan prioritas yang tentunya ini harus kita utamakan,” kata Erlin.

Dengan adanya safari Ramadan, dia berharap akan terjalinnya komunikasi dan rasa kebersamaan dan ia berpesan agar selalu mewaspadai dan tidak terpengaruh dengan adanya isu-isu yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan umat beragama. (hmskmf/art/kpg/hnd)

Exit mobile version