28.2 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Kembangkan Potensi Padi Lokal, Pemkab Kapuas Lakukan Hal Ini

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pertanian setempat menggelar focus group discussion (FGD) pengembangan potensi padi lokal di Kabupaten Kapuas.

Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (31/7) digelar di aula Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas. Kegiatan tersebut dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekda Kapuas Vitrianson didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kapuas Teras dan Kepala Dinas Pertanian Kapuas Yaya.

Dalam FGD ini dilakukan pembahasan mengenai pengembangan potensi padi lokal yang nantinya akan memiliki pengaruh yang besar terhadap pengembangan pertanian berbasis pengembangan sumberdaya genetik lokal dan pemberdayaan para petani lokal yang jumlahnya besar di Kabupaten Kapuas.

Vitrianson mengharapkan, melalui FGD yang digelar ini dapat menjadi potensi bagi Pemkab Kapuas terutama dalam hal kepentingan petani untuk bagaimana jenis padi lokal dapat menjadi padi unggul.

Baca Juga :  Sampaikan Raperda APBD, Pj Bupati Berharap Tanggapan Positif Dewan

“Ke depan, dengan dipatenkannya jenis padi lokal Kapuas ini menjadi padi unggul, maka bisa dijadikan sebagai objek penelitian maupun menjadi contoh bagi petani lain untuk bisa mengembangkan benih-benih padi lokal ini,” harap Vitrianson.

Di tempat sama, Kepala Dinas Pertanian Kapuas Yaya mengatakan, FGD ini juga untuk membahas mengenai kekhawatiran pihaknya terkait nasib padi lokal, karena saat ini hanya padi unggul saja yang terus ditanam, sedangkan di wilayah Kabupaten Kapuas sangat banyak penggemar jenis padi lokal.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Edi dalam paparannya menjelaskan bahwa dalam 10 tahun terakhir Kabupaten Kapuas adalah lumbung padi Kalimantan Tengah dengan kontribusi rata-rata berkisar antara 40-60 persen.

Baca Juga :  Kepala BKPSDM Purna Tugas, Pj Bupati : Terima Kasih Dedikasi, Kerja Keras dan Perjuangan

“Untuk itu strategi dalam peningkatan potensi padi lokal spesifi k Lokasi di Kabupaten Kapuas ini dimulai dari dari deskripsi varietas, pemurnian varietas, sertifi kasi varietas, penetapan varietas dan pendaftaran indikasi geografis,” jelas Edi.

Ditambahkannya, dengan potensi tanaman padi lokal di Kabupaten Kapuas yang sangat beragam, maka hal ini memiliki potensi yang besar untuk dapat diangkat sebagai salah satu potensi dalam pengembangan komoditas lokal. (hmskmf/art/kpg)

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pertanian setempat menggelar focus group discussion (FGD) pengembangan potensi padi lokal di Kabupaten Kapuas.

Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (31/7) digelar di aula Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas. Kegiatan tersebut dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekda Kapuas Vitrianson didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kapuas Teras dan Kepala Dinas Pertanian Kapuas Yaya.

Dalam FGD ini dilakukan pembahasan mengenai pengembangan potensi padi lokal yang nantinya akan memiliki pengaruh yang besar terhadap pengembangan pertanian berbasis pengembangan sumberdaya genetik lokal dan pemberdayaan para petani lokal yang jumlahnya besar di Kabupaten Kapuas.

Vitrianson mengharapkan, melalui FGD yang digelar ini dapat menjadi potensi bagi Pemkab Kapuas terutama dalam hal kepentingan petani untuk bagaimana jenis padi lokal dapat menjadi padi unggul.

Baca Juga :  Sampaikan Raperda APBD, Pj Bupati Berharap Tanggapan Positif Dewan

“Ke depan, dengan dipatenkannya jenis padi lokal Kapuas ini menjadi padi unggul, maka bisa dijadikan sebagai objek penelitian maupun menjadi contoh bagi petani lain untuk bisa mengembangkan benih-benih padi lokal ini,” harap Vitrianson.

Di tempat sama, Kepala Dinas Pertanian Kapuas Yaya mengatakan, FGD ini juga untuk membahas mengenai kekhawatiran pihaknya terkait nasib padi lokal, karena saat ini hanya padi unggul saja yang terus ditanam, sedangkan di wilayah Kabupaten Kapuas sangat banyak penggemar jenis padi lokal.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Edi dalam paparannya menjelaskan bahwa dalam 10 tahun terakhir Kabupaten Kapuas adalah lumbung padi Kalimantan Tengah dengan kontribusi rata-rata berkisar antara 40-60 persen.

Baca Juga :  Kepala BKPSDM Purna Tugas, Pj Bupati : Terima Kasih Dedikasi, Kerja Keras dan Perjuangan

“Untuk itu strategi dalam peningkatan potensi padi lokal spesifi k Lokasi di Kabupaten Kapuas ini dimulai dari dari deskripsi varietas, pemurnian varietas, sertifi kasi varietas, penetapan varietas dan pendaftaran indikasi geografis,” jelas Edi.

Ditambahkannya, dengan potensi tanaman padi lokal di Kabupaten Kapuas yang sangat beragam, maka hal ini memiliki potensi yang besar untuk dapat diangkat sebagai salah satu potensi dalam pengembangan komoditas lokal. (hmskmf/art/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru