KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Pertanian setempat menggelar kegiatan rembuk tani yang dilaksanakan di Desa Tanjung Riu, Kecamatan Kurun, Sabtu (23/3) lalu. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pemerintah meningkatkan produksi pertanian di Gumas.
“Besar harapan kami kegiatan rembuk tani ini sebagai upaya akselerasi dan kolaborasi untuk bersama-sama bersinergi dalam peningkatan produksi sektor pertanian,” kata Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing saat membacakan sambutan tertulis Bupati Jaya Samaya Monong ketika membuka kegiatan itu.
Selain itu, diharapkan agar rembuk tani ini bisa meningkatkan akselerasi dan kolaborasi dengan menggalang kelompok tani, khususnya para petani milenial untuk terjun di usaha sektor pertanian dengan memanfaatkan potensi yang ada di Gumas.
“Salah satu potensi yang kita miliki di Kabupaten Gunung Mas adalah lahan yang cukup luas yang masih dapat digunakan untuk menambah produksi pangan, khususnya jagung adalah lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas Aryantoni mengatakan bahwa rembuk tani ini merupakan hasil tindak lanjut pertemuan pada tanggal 28 Februari 2024 antara Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dengan Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA).
Dalam upaya mendorong regenerasi petani dan mendukung program swasembada pangan Kementrian Pertanian, GEMPITA menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam optimalisasi lahan, merupakan sebuah langkah strategis untuk memajukan pertanian di Indonesia.
“Selain itu, kegiatan rembuk tani dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan dilaksanakan bantuan pemerintah lingkup direktorat jenderal tanaman pangan,” tandasnya. (kpg)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Pertanian setempat menggelar kegiatan rembuk tani yang dilaksanakan di Desa Tanjung Riu, Kecamatan Kurun, Sabtu (23/3) lalu. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pemerintah meningkatkan produksi pertanian di Gumas.
“Besar harapan kami kegiatan rembuk tani ini sebagai upaya akselerasi dan kolaborasi untuk bersama-sama bersinergi dalam peningkatan produksi sektor pertanian,” kata Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing saat membacakan sambutan tertulis Bupati Jaya Samaya Monong ketika membuka kegiatan itu.
Selain itu, diharapkan agar rembuk tani ini bisa meningkatkan akselerasi dan kolaborasi dengan menggalang kelompok tani, khususnya para petani milenial untuk terjun di usaha sektor pertanian dengan memanfaatkan potensi yang ada di Gumas.
“Salah satu potensi yang kita miliki di Kabupaten Gunung Mas adalah lahan yang cukup luas yang masih dapat digunakan untuk menambah produksi pangan, khususnya jagung adalah lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas Aryantoni mengatakan bahwa rembuk tani ini merupakan hasil tindak lanjut pertemuan pada tanggal 28 Februari 2024 antara Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dengan Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA).
Dalam upaya mendorong regenerasi petani dan mendukung program swasembada pangan Kementrian Pertanian, GEMPITA menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam optimalisasi lahan, merupakan sebuah langkah strategis untuk memajukan pertanian di Indonesia.
“Selain itu, kegiatan rembuk tani dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan dilaksanakan bantuan pemerintah lingkup direktorat jenderal tanaman pangan,” tandasnya. (kpg)
