KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-17 di Kelurahan Jekatan Raya, Kecamatan Rungan, Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas, Herson B. Aden, menekankan pentingnya untuk tidak berpuas diri dengan pencapaian syiar Alquran. Ia mengingatkan semua peserta dan panitia agar fokus pada implementasi dan pengamalan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
“Jangan sekali-kali merasa bangga dan puas. Yang perlu kita lakukan adalah lebih memperhatikan bagaimana kita mengimplementasikan ajaran Alquran,” ujarnya saat membuka MTQ di Rungan, Rabu (23/10).
Herson menegaskan bahwa setiap muslim memiliki kewajiban untuk berdakwah, yang tidak hanya terbatas pada lisan, tetapi juga melalui tindakan dan perilaku yang baik.
“Dakwah bukan sekadar ceramah atau kajian, tetapi juga mencakup pengajaran dan teladan dalam kehidupan sehari-hari,” terang Herson.
Ia juga menambahkan bahwa dakwah harus bisa menciptakan interaksi sosial yang baik antar manusia dan menjadi motivasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, hubungan antarumat beragama yang kondusif sangat penting bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat telah terjalin dengan baik. Ini semua adalah bentuk syukur kita kepada Allah,” imbuhnya.
Herson pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan MTQ ke-17.
“Semoga amal kebajikan kita semua diterima di sisi Allah,” tandasnya. (nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-17 di Kelurahan Jekatan Raya, Kecamatan Rungan, Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas, Herson B. Aden, menekankan pentingnya untuk tidak berpuas diri dengan pencapaian syiar Alquran. Ia mengingatkan semua peserta dan panitia agar fokus pada implementasi dan pengamalan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
“Jangan sekali-kali merasa bangga dan puas. Yang perlu kita lakukan adalah lebih memperhatikan bagaimana kita mengimplementasikan ajaran Alquran,” ujarnya saat membuka MTQ di Rungan, Rabu (23/10).
Herson menegaskan bahwa setiap muslim memiliki kewajiban untuk berdakwah, yang tidak hanya terbatas pada lisan, tetapi juga melalui tindakan dan perilaku yang baik.
“Dakwah bukan sekadar ceramah atau kajian, tetapi juga mencakup pengajaran dan teladan dalam kehidupan sehari-hari,” terang Herson.
Ia juga menambahkan bahwa dakwah harus bisa menciptakan interaksi sosial yang baik antar manusia dan menjadi motivasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, hubungan antarumat beragama yang kondusif sangat penting bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat telah terjalin dengan baik. Ini semua adalah bentuk syukur kita kepada Allah,” imbuhnya.
Herson pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan MTQ ke-17.
“Semoga amal kebajikan kita semua diterima di sisi Allah,” tandasnya. (nya)
