29.1 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Hindari Pernikahan Dini, Begini Saran Wagub Gumas

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing mengajak dan mengimbau seluruh generasi muda di daerah itu agar menjaga pergaulan hingga menghindari pernikahan di usia anak. Jangan sampai ada anak-anak yang menikah di usia dini. Karena hal itu bisa mengganggu masa depan keluarga baru tersebut.

“Pergaulan harus dijaga, termasuk menghindaripernikahan terlalu dini hingga seks bebas. Sebab itu bisa menghambat masa depan generasi muda,” kata Efrensia LP Umbing, baru-baru ini.

Menurut wakil bupati, jika seorang anak baru menyelesaikan pendidikan di bangku SMP atau masih duduk di bangku SMA memilih menikah, bagaimana dia bisa meneruskan pendidikan dan menggapai cita-citanya. Padahal usia SMP atau pun SMA merupakan usia dini yang harus mendapatkan pendidikan yang lebih baik lagi demi masa depan yang cerah.

Baca Juga :  Jembatan Rawi dan Miwan Dibangun Tahun Ini

“Waktu sekolah ya sekolah, menikah itu akan ada saatnya. Jika masih dalam usia sekolah, sebaiknya manfaatkan untuk menempuh pendidikan dan mengerjakan hal positif lainnya,” papar Efrensia.

Lebih lanjut, Efrensia mengimbau generasi muda di Gunung Mas tidak menikah terlalu dini karena agar mereka menyiapkan diri. Sebab menikah kata Wakil Bupati itu memerlukan kesiapan fi sik, mental hingga fi nansial.

Jika nekat menikah terlalu dini atau menikah di usia anak, perkembangan fisik perempuan belum siap untuk memiliki anak dan bisa melahirkan bayi dengan kondisi stunting.

Belum lagi pihak laki-lakinya, apakah sudah siap secara mental untuk menjadi seorang suami yang mencari nafkah dan menjadi ayah bagi keluarga barunya nanti. (kpg)

Baca Juga :  Hadiri Bimtek Pendampingan Penatausahaan, Wagub Ingin Perserta Mengikuti dengan Serius

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing mengajak dan mengimbau seluruh generasi muda di daerah itu agar menjaga pergaulan hingga menghindari pernikahan di usia anak. Jangan sampai ada anak-anak yang menikah di usia dini. Karena hal itu bisa mengganggu masa depan keluarga baru tersebut.

“Pergaulan harus dijaga, termasuk menghindaripernikahan terlalu dini hingga seks bebas. Sebab itu bisa menghambat masa depan generasi muda,” kata Efrensia LP Umbing, baru-baru ini.

Menurut wakil bupati, jika seorang anak baru menyelesaikan pendidikan di bangku SMP atau masih duduk di bangku SMA memilih menikah, bagaimana dia bisa meneruskan pendidikan dan menggapai cita-citanya. Padahal usia SMP atau pun SMA merupakan usia dini yang harus mendapatkan pendidikan yang lebih baik lagi demi masa depan yang cerah.

Baca Juga :  Jembatan Rawi dan Miwan Dibangun Tahun Ini

“Waktu sekolah ya sekolah, menikah itu akan ada saatnya. Jika masih dalam usia sekolah, sebaiknya manfaatkan untuk menempuh pendidikan dan mengerjakan hal positif lainnya,” papar Efrensia.

Lebih lanjut, Efrensia mengimbau generasi muda di Gunung Mas tidak menikah terlalu dini karena agar mereka menyiapkan diri. Sebab menikah kata Wakil Bupati itu memerlukan kesiapan fi sik, mental hingga fi nansial.

Jika nekat menikah terlalu dini atau menikah di usia anak, perkembangan fisik perempuan belum siap untuk memiliki anak dan bisa melahirkan bayi dengan kondisi stunting.

Belum lagi pihak laki-lakinya, apakah sudah siap secara mental untuk menjadi seorang suami yang mencari nafkah dan menjadi ayah bagi keluarga barunya nanti. (kpg)

Baca Juga :  Hadiri Bimtek Pendampingan Penatausahaan, Wagub Ingin Perserta Mengikuti dengan Serius

Terpopuler

Artikel Terbaru