29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Arus Lalin Kurun-Palangkaraya Padat, Pembangunan Jembatan Sepang Akan Dilanjutkan

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas berencana melakukan pemecahan arus lalin dengan melanjutkan pembangunan penghubung Jembatan Pile Slep Sepang. Melihat dari kepadatan arus lalulintas (Lalin) di wilayah Kabupaten Gunung Mas secara khusus Kurun-Palangka Raya yang dilalui truk-truk besar dari perusahan.

“Lanjutan pembangunan jembatan penghubung Sepang Kota-Sepang Simin, ini merupakan program utama kita. Karena itu merupakan alternatif untuk memecah arus lalulintas yang mungkin terjadi kerusakan di arus jalan lintas provinsi,” ucap Kepala DPU Gunung Mas Baryen.

Menurut dia, tahun 2023 lalu pihaknya sudah menyelesaikan retro designs sebelumnya, termasuk ada perubahan gambar. Sebab bentang di bawah jembatan itu sangat besar yang panjangnya sekitar 240 meter, sehingga langsung di review ke Kementrian.

Baca Juga :  Wabup Gumas Tegaskan Agar Rapat Pleno KPU di Tingkat Kabupaten Berjalan Lancar

“Tahun ini kita menargetkan selambat-lambatnya awal tahun depan sudah ada abutment jembatan di sisi Sepang Simin, sehingga secara bertahap kita akan mengajukan ke Kementrian, harapan saya di 2025 ada kelengkapan di situ,” ujar dia.

Sekarang kata dia, di ruas Sepang Simin-Tumbang Empas sampai ke Miwan sudah mulai dilakukan pengaspalan, sedangkan untuk beberapa jembatan di wilayah Miwan juga akan ditangani, karena rangkanya pun sudah sedia dan tunggu pengerjaan dari rekanan.

“Proses pengerjaannya sudah lelang tinggal untuk perbaikan dan ada beberapa segmen yang masih belum nyaman dan akan diperbaiki, dan intinya kami akan menargetkan di tahun 2025 di Jembatan melintas Sepang itu bisa dimulai secara siginifikan terprogres,” pungkas Baryen. (nya)

Baca Juga :  Kelurahan Kurun Terima Siswa Magang Selama Tiga Bulan

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas berencana melakukan pemecahan arus lalin dengan melanjutkan pembangunan penghubung Jembatan Pile Slep Sepang. Melihat dari kepadatan arus lalulintas (Lalin) di wilayah Kabupaten Gunung Mas secara khusus Kurun-Palangka Raya yang dilalui truk-truk besar dari perusahan.

“Lanjutan pembangunan jembatan penghubung Sepang Kota-Sepang Simin, ini merupakan program utama kita. Karena itu merupakan alternatif untuk memecah arus lalulintas yang mungkin terjadi kerusakan di arus jalan lintas provinsi,” ucap Kepala DPU Gunung Mas Baryen.

Menurut dia, tahun 2023 lalu pihaknya sudah menyelesaikan retro designs sebelumnya, termasuk ada perubahan gambar. Sebab bentang di bawah jembatan itu sangat besar yang panjangnya sekitar 240 meter, sehingga langsung di review ke Kementrian.

Baca Juga :  Wabup Gumas Tegaskan Agar Rapat Pleno KPU di Tingkat Kabupaten Berjalan Lancar

“Tahun ini kita menargetkan selambat-lambatnya awal tahun depan sudah ada abutment jembatan di sisi Sepang Simin, sehingga secara bertahap kita akan mengajukan ke Kementrian, harapan saya di 2025 ada kelengkapan di situ,” ujar dia.

Sekarang kata dia, di ruas Sepang Simin-Tumbang Empas sampai ke Miwan sudah mulai dilakukan pengaspalan, sedangkan untuk beberapa jembatan di wilayah Miwan juga akan ditangani, karena rangkanya pun sudah sedia dan tunggu pengerjaan dari rekanan.

“Proses pengerjaannya sudah lelang tinggal untuk perbaikan dan ada beberapa segmen yang masih belum nyaman dan akan diperbaiki, dan intinya kami akan menargetkan di tahun 2025 di Jembatan melintas Sepang itu bisa dimulai secara siginifikan terprogres,” pungkas Baryen. (nya)

Baca Juga :  Kelurahan Kurun Terima Siswa Magang Selama Tiga Bulan

Terpopuler

Artikel Terbaru